Lampung Barat
Daftar 94 Pejabat di Lampung Barat yang Dilantik, Termasuk Sekkab Adi Utama
Sebanyak 94 pejabat itu terdiri dari JPTP sebanyak 13 orang, eselon III/a 21 orang, eselon III/b 14 orang, eselon IV/a 39 orang, dan eselon IV/b 7 ora
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Sebelum mengakhiri sambutannya, Parosil menyampaikan empat pesannya agar benar-benar diperhatikan oleh para pejabat yang baru dilantik.
"Pertama, penyegaran aparatur sipil negara (ASN) ini adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan, karena merupakan tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat," katanya.
"Serta dilakukan secara objektif dan sesuai dengan prosedur yang ada berdasarkan hasil penilaian dan capaian kinerja," terus dia.
Ia melanjutkan, kedua, pergantian sekretaris kabupaten juga merupakan hal yang biasa.
"Saya lebih mengedepankan komunikasi, toleransi, dan etika," ujar Parosil.
Parosil menambahkan, kepada seluruh ASN yang baru saja dilantik agar senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
"Yang menjadi tanggung jawab saudara sebagai seorang pejabat dan juga sesuai dengan janji jabatan bapak ibu selaku ASN yang siap ditempatkan di mana saja," ujar dia.
Ketiga, terus dia, dirinya berharap, agar penyegaran ASN ini dapat memberikan dampak yang lebih baik lagi terhadap kinerja perangkat daerah yang sudah dilakukan oleh pejabat sebelumnya.
"Saya juga berharap, struktur organisasi perangkat daerah yang baru memiliki berbagai keunggulan dan keutamaan," harap Parosil.
"Apabila tidak diisi dengan personil-personil yang loyal, profesional, dan memiliki kompetensi, maka akan menimbulkan berbagai permasalahan yang bersifat teknis," terusnya.
Ia menekankan, jabatan yang diemban para pejabat yang baru saja dilantik bukan merupakan hak.
"Tetapi kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan dan merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik di dunia maupun akhirat," tegas Parosil.
Terakhir, bupati yang biasa disapa Pakcik itu menyampaikan beberapa penggal ucapan Bung Karno mengenai dedication of life.
"Keempat, dedication of life. Saya adalah manusia biasa, saya tidak sempurna. Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Hanya kebahagiaanku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada bangsa. Itulah dedication of life-ku," kata dia.
"Jiwa pengabdian inilah yang menjadi filsafah hidupku, dan menghikmati, serta menjadi bekal hidup dalam seluruh gerak hidupku. Tanpa jiwa pengabdian ini, saya bukan apa-apa. Akan tetapi, dengan jiwa pengabdian ini, saya merasakan hidupku bahagia dan manfaat. Soekarno, 10 September 1966," pungkasnya.
