Danrem Gatam Cup 2022
Danrem Gatam Cup 2022 Jadi Ajang Pemanasan Porprov Lampung
Ketua Panitia Danrem 043 Gatam Cup 2022 Aswin Pratama Tirta mengatakan, untuk kategori beregu, panitia membatasi 16 tim peserta.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Korem 043/Garuda Hitam kembali berkolaborasi dengan Pengprov Pelti Lampung menghelat turnamen tenis.
Ajang bertajuk Danrem Gatam Cup 2022 itu akan digelar pada 25-27 Februari 2022.
Ini merupakan kali kedua Danrem Gatam Cup digelar setelah edisi pertama pada 2021 lalu.
Ada dua kategori yang akan dipertandingkan dalam event ini, yakni beregu dan perorangan.
Baca juga: Dapat Restu dari Satgas Covid-19, Danrem 043/Gatam Cup Digelar Sesuai Jadwal
Ketua Panitia Danrem Gatam Cup 2022 Aswin Pratama Tirta mengatakan, untuk kategori beregu, panitia membatasi 16 tim peserta.
“Peserta kategori beregu adalah instansi pemerintah dan perusahaan yang ada di Lampung. Jadi tidak melibatkan klub. Sistemnya nanti undangan,” ujar Aswin kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (16/1/2022).
Aswin menambahkan, pertandingan ini menggunakan skema setengah kompetisi.
Dimana ada empat pool yang akan masing-masing terdiri dari empat tim.
Setiap tim meliputi tiga pasang ganda putra, yakni KU prestasi (usia bebas), KU 80 tahun (minimal 40 tahun), dan KU 100 tahun (minimal 50 tahun).
Baca juga: Kadispar Pesawaran Ketut Partayasa: Tenis Bukan Cuma Cari Keringat, tapi juga Silaturahmi
“Bedanya, kali ini kita memperbolehkan setiap tim menggunakan pemain dari luar Lampung. Tapi jumlahnya dibatasi dua pemain saja, yakni untuk KU 80 tahun dan 100 tahun,” jelas pria yang menjabat Wakil Ketua Umum Pengprov Pelti Lampung ini.
Menurutnya, turnamen Danrem Cup ini juga bisa dijadikan sebagai ajang pemanasan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung 2022 mendatang.
“Jadi Pelti kabupaten/kota bisa mempersiapkan atletnya yang akan diturunkan dalam Porprov Lampung tahun ini,” imbuhnya.
Khusus untuk kategori perorangan, terus Aswin, pesertanya adalah para pejabat dari unsur Forkopimda di Lampung.
“Konsepnya seperti turnamen eksekutif. Pesertanya pejabat-pejabat yang hobi main tenis, seperti Danrem, bupati, wali kota, kepala dinas, dan lainnya,” beber Aswin.
“Bedanya lagi, kategori perorangan ini menggunakan sistem gugur. Pesertanya juga dibatasi 16 pemain atau delapan pasang,” sambungnya.