Wawancara Eksklusif
Harga Minyak Goreng Masih Tinggi di Lampung, Elvira: Kita Akan OP Selama 6 Bulan
Berikut petikan wawancara Tribun dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni,
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Jadi masyarakat mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu/liter dan itu sempat dilakukan saat operasi pasar bersama Pemkot Bandar Lampung beberapa waktu lalu.
Kita akan kembali menggelar operasi pasar minyak goreng murah ini ke semua daerah.
Kapan kemungkinan akan turun?
Saya belum tahu kapan minyak goreng ini akan turun. Yang pasti, jika produksinya meningkat, harga akan turun.
Sehingga permintaan dan penawaran itu mencukupi.
Kita tidak tahu bagaimana nanti saat April-Mei, saat perayaan hari besar keagamaan, pasti permintaan minyak goreng meningkat.
Jadi operasi pasar ini akan dilakukan kontinyu sampai 6 bulan kedepan.
Bagaimana dengan harga telur? Saat ini juga masih tinggi meskipun Nataru sudah lewat?
Harga telur sudah turun.
Lampung ini mempunyai peternak rakyat yakni PPNI.
Sehingga melalui asosiasi ini penjualan telur ke luar Lampung bisa diatur sehingga bisa menjaga stabilitas harga.
Kita sudah sering berkoordinasi dengan PPNI ini, baik saat harga telur sedang mahal maupun sedang murah.
SeJak kapan turun?
Sejak dua minggu yang lalu turunnya.
Harga telur ini naik karena harga pakannya tinggi sehingga peternak mau tak mau menaikkan harga telurnya.