Wawancara Eksklusif

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi di Lampung, Elvira: Kita Akan OP Selama 6 Bulan

Berikut petikan wawancara Tribun dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni,

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kadisperindag Lampung Elvira Umihanni saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Senin (17/1/2022). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejak akhir tahun 2021 hingga saat ini tahun 2022, harga minyak goreng di pasaran masih saja tinggi.

Harga minyak goreng tak kunjung turun. Pemerintah daerah telah berusaha membantu dengan menggelar operasi pasar.

Namun hal tersebut belum berdampak signifikan.

Belum selesai persoalan harga minyak goreng, komoditas pangan lainnya ikut-ikutan naik.

Seperti telur ayam, dan terbaru ayam potong.

Seperti apa gambaran kondisi komoditas pangan di Lampung dan apa saja usaha yang sudah dilakukan Pemprov Lampung?

Berikut petikan wawancara Tribun dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, Senin (17/1/2021).

Bagaimana perkembangan harga minyak goreng pada awal tahun ini? Mengapa belum turun juga?

Harga minyak goreng itu ditentukan oleh biaya produksi dan distribusi.

Harga minyak goreng juga ditentukan oleh permintaan dan penawaran serta harga crude palm oil (CPO) dunia.

Saat ini produksi minyak dari negara penghasilnya sedang turun.

Sementara permintaannya meningkat sebab ada negara yang menggunakan CPO untuk bahan bio diesel.

Karena itulah harga minyak goreng naik.

Kondisi ini memang sulit dicarikan solusinya.

Kebijakan pemerintah saat ini adalah memberikan subsidi terhadap harga minyak goreng.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved