Tulang Bawang

Dua Pekan Berlalu, Penyebab Keracunan Massal di Tulang Bawang Lampung Belum Diketahui

Dua pekan sudah peristiwa keracunan massal yang melanda warga di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Sayangnya, masih belum diketahui apa penyebabnya.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain
Ilustrasi pasien korban keracunan massal. Dua Pekan Berlalu, Penyebab Keracunan Massal di Tulang Bawang Lampung Belum Diketahui. 

Pada umumnya, mereka merasakan gejala keracunan pada Jumat (7/1/2022) pagi.

Mulanya, mereka tidak merasakan ada yang ganjil terhadap makanan yang disantap.

Namun, gejala seperti mual, pusing, lemas, disertai muntah-muntah itu baru terjadi setelah lebih dari 10 jam menyantap makanan itu.

Menu nasi besek yang mereka santap seperti nasi urap, tahu, tempe, dan telur rebus.

Ada juga jajanan pasar seperti lemet, agar-agar, dan makanan ringan lainnya.

Seperti yang dialami Reni (25), warga Mekar Indah Jaya, yang ikut acara yasinan pada Kamis (06/01/2022) sore lalu.

Reni menuturkan, acara yasinan rutin itu berlangsung selepas sekitar pukul 16.00 WIB.

"Acaranya abis Asar, yasinan. Saya pulang jam setengah enam," kata Reni saat ditemui di RSUD Menggala.

Reni mengaku makanan yang disantap saat itu berupa nasi besek yang di dalamnya ada urap, telur rebus, tempe.

Ada juga jajanan pasar seperti lemet dan agar.

"Waktu makan, seperti biasa tidak merasakan apa-apa. Biasa aja, nggak ada rasa-rasa gitu," kata Reni.

Hanya, dia mengaku memang ketika makan lemet rasanya seperti basi.

Wujudnya pun terlihat sedikit lunak dan sudah berair.

Setelah itu, dia baru merasakan ada yang ganjil keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIB.

Pagi itu, Reni menjalani aktivitas seperti biasa, seperti bersih-bersih rumah

Baca juga: Buntut Kasus Dugaan Persekusi Perayaan Natal di Tulang Bawang Lampung

"Seperti biasa, pagi sekitar jam 8 saya nyapu. Nah pas lagi nyapu itu perut terasa sakit, langsung ke kamar mandi," tandasnya. ( Tribunlampung.co.id / Endra Zulkarnain )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved