Tawuran di Bandar Lampung
Kapolsek Kemiling Benarkan Adanya Dugaan Tawuran antar Dua Kelompok Remaja
Kapolsek Kemiling Iptu Irwansyah membenarkan bahwa adanya dugaan tawuran antara kedua kelompok remaja di wilayah hukumnya.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapolsek Kemiling Iptu Irwansyah membenarkan bahwa adanya dugaan tawuran antara dua kelompok remaja di wilayah hukumnya.
"Saya membenarkan bahwa semalam ada kejadian yang diduga tawuran antara kedua kelompok. Dengan kronologis bahwa pada pukul 00.00 wib kejadian tersebut ada dua kelompok anak muda yang nongkrong di pinggir jalan ramai dan ribut-ribut," kata Iptu Irwansyah.
Begitu mendapat laporan anggota yang piket langsung menghubungi unit patroli dan seketika aparat langsung ke TKP.
Namun sesampainya di sana kedua kelompok yang diduga tawuran itu sudah bubar dan tidak ada lagi di lokasi.
Diduga ada sekitar 40an orang yang terlibat tawuran.
Polisi langsung menyisir hingga ke SPBU Pramuka bawah dan didapati ada 3 orang sedang di SPBU tersebut.
Ada 2 orang yang lari dan 1 orang yang ketinggalan dan langsung diamankan di mapolsek.
Polisi langsung menyisir tempat tawuran tersebut dan dipojokan didapati motor BeAT hitam dengan kondisi rusak parah.
Ditemukan Parang hingga Besi
Tawuran kelompok remaja yang terjadi didekat flyover Cik Ditiro-Pramuka didapati ada yang membawa parang hingga besi.
Baca juga: Pedagang Nasi Padang dan Keluarganya Terganggu Dengar Suara Gaduh Remaja Hendak Tawuran
"Ada yang membawa parang hingga besi saat tawuran semalam itu," kata Dina pedagang nasi padang di lokasi kejadian saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Kamis (20/1/2022).
Ada juga motor BeAT hitam yang hancur diserang oleh satu kelompok tersebut dan bekasnya ada di depan warungnya.
Motor tersebut langsung dibawa ke mapolsek pasca kejadian.
Dikatakan Dina, sering kali terjadi tawuran semenjak dirinya berdagang di sini, ada sekitar 3 kali kejadian dan semuanya malam hari.
Info yang didapat para remaja ini hendak tawuran malam minggu lalu, tapi tidak jadi malah pagi dini hari.