Berita Terkini Artis
Marissya Icha Minta Doddy Sudrajat Sadar, Beberkan Soal Bisikan Orang di Sekitarnya
Marissya Icha, sahabat mendiang Vanessa Angel meminta Doddy Sudrajat untuk sadar. Ia turut berharap ayah Vanessa Angel itu harus punya pendirian.
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Marissya Icha menilai Doddy Sudrajat selama ini dapat bisikan dari orang-orang di sekitarnya yang mendorongnya untuk berbuat kesalahan terkait perseteruan dengan keluarga Bibi Ardiansyah soal Gala Sky dan Vanessa Angel.
Menurut Marissya Icha, Doddy Sudrajat ibarat layangan yang bingung dengan posisinya.
"Pak Doddy kayak layangan, bingung dengan posisi seperti ini. Dibilang orang kanan, diikut kanan. Dibilang orang kiri, dia coba ikut," kata Marissya Icha.
Marissya Icha, sahabat mendiang Vanessa Angel meminta Doddy Sudrajat untuk sadar.
Ia turut berharap ayah Vanessa Angel itu harus punya pendirian.
Baca juga: Marissya Icha Ungkap Soal Fuji Pasang Tarif 30 Juta: Kalau Murah Banyak Sekali yang Menunggu
Lantaran, ia beranggapan Doddy selama ini banyak didesak oleh oknum lain untuk memperkeruh konflik yang selama ini terjadi.
Meskipun begitu, Marissya menilai Doddy tidak sepenuhnya salah dalam perseteruan yang terjadi dengan keluarga Bibi Andriansyah.
Hal itu ia ungkapkan dalam tayangan YouTube Seleb Oncam News yang tayang Rabu (19/1/2022).
"Bahasanya sadar ya, bukan sadar 100 persen kesalahannya Pak Doddy," jelas Marissya.
"Pasti bisikan dari orang kanan-kiri yang mendorong memaksa Pak Doddy untuk menjadi seperti ini tuh banyak," lanjutnya.
Baca juga: Marissya Icha Soroti Kelakuan Doddy Sudrajat yang Bikin Ricuh Ingin Bawa Gala Sky
Bahkan, Marissya turut menganalogikan sikap Doddy seperti layangan.
"Pak Doddy kayak layangan, bingung dengan posisi seperti ini. Dibilang orang kanan, diikut kanan. Dibilang orang kiri, dia coba ikut," pungkasnya.
Untuk itu, Marissya meminta Doddy harus memiliki pendirian, dengan begitu ia tidak akan terpengaruh dalam mengambil keputusan.
"Harusnya punya pendirian, harus bisa berpikir ke depan, kira-kira bagus nggak, kira-kira bermasalah nggak, akan jadi bumerang nggak buat saya dan keluarga,"
"Terlalu gampang memutuskan keputusan sehingga menjadi seperti ini," tandasnya.