Halo Dokter, Apa Itu Radang Tenggorokan?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Radang tenggorokan atau dalam istilah medis disebut sebagai faringitis adalah radang di daerah faring.

Radang tenggorokan bisa dialami semua orang, terutama anak-anak

dr Aditya MBiomed dari UPTD Labkesda Lampung mengatakan, radang tenggorokan bisa berupa radang biasa, yang gejalanya hanya sakit tenggorokan, dan rasa tidak nyaman atau perih saat menelan.

Ada juga radang tenggorokan karena infeksi virus dan bakteri streptococcus, yang gejalanya tak hanya sakit tenggorokan dan rasa tidak nyaman atau perih saat menelan, tapi juga demam dan ada riak yang kental.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Kelainan Refraksi

"Streptococcus memang adalah salah satu bakteri yang sering menimbulkan penyakit di tubuh. Tak hanya radang tenggorokan, tapi ada beberapa penyakit lainnya," kata dr Aditya.

Penyebab radang tenggorokan bisa karena makan dan minum yang kurang bersih dan udara.

Radang tenggorokan tidak bisa dibiarkan, karena bisa menyebabkan amandel (tonsil) yang bersebelahan dengan faring ikut terinfeksi hingga akhirnya terjadi penyakit bernama tonsilitis.

Tonsilitis awalnya merah, namun jika dibiarkan akan menjadi nanah, dan kalau nanah pecah, streptococcus bisa tertelan lalu masuk ke dalam tubuh.

"Kalau streptococcus sampai masuk ke dalam tubuh, yang ditakutkan streptococcus itu mampir ke jantung dan menyebabkan infeksi jantung," kata dr Aditya.

Untuk itu, sebelum itu terjadi, radang tenggorokan harus segera diobati. Bisa dengan kumur-kumur air garam,  menggunakan obat semprot, dan minum obat pelega tenggorokan.

Lalu makan yang lembut, tidak pedas, dan tidak panas.

Minum pun tidak boleh yang panas.

Kalau mau minum yang hangat masih bisa.

Sebab minuman dan makanan yang panas bisa membuat tenggorokan makin sakit.

Jika itu semua sudah dilakukan namun radang tenggorokan masih berlanjut, hingga demam dan ada riak yang kental harus langsung ke dokter untuk memastikan apakah radang tenggorokan karena virus atau bakteri.