Atta Halilintar Lelang Headband Miliknya, Kurang dari 24 Jam Sudah Ditawar Rp 2 Miliar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Atta Halilintar melelang headband atau bandana AHHA pertama miliknya.

Diketahui bandana tersebut dicetak sendiri oleh Atta Halilintar dengan menyematkan brand AHHA pertama kali.

Lelang bandana AHHA tersebut dilakukan secara terbuka di instagram suami Aurel Hermansyah.

Rencananya uang dari hasil lelang tersebut digunakan untuk pembangunan tempat tempat penghafal Al-Quran.

Atta Halilintar menjual headband atau bandana yang selama ini menjadi ciri khasnya melalui lelang terbuka di Instagramnya.

Baca juga: Persaingan Sengit Steven Richard vs Reza Paten Rebutkan Bandana Atta Halilintar

Belum 24 jam ditawarkan, lelang headband Atta Halilintar sudah laku tinggi dan ditawar Rp 2 miliar oleh seorang 'sultan'.

Tawaran itu datang dari pria bernama Steven Richard yang kabarnya merupakan seorang Co-Founder Octapus Team.

"Subuh2 sudah 2M, belum 24 jam terus pesat. Semoga hati baiknya jadi kebaikan untuk hidupnya ya sultan baik hati @stevenrichard.89," ujar Atta Halilintar dalam Insta Story miliknya.

Tak cuma sekadar fashion, headband Atta Halilintar sudah menjadi saksi bisu perjalanan karier Atta Halilintar di dunia hiburan tanah air.

Mengunggah foto lewat akun Instagram @attahalilintar, suami Aurel Hermansyah itu mengungkapkn banyak warganet yang memintanya untuk melelang barang yang menemaninya pada setiap konten.

Baca juga: Bandana Atta Halilintar Ditawar Rp 2 Miliar, Terungkap Sosok Sultan yang Mau Beli

"Banyak yang bilang 'Lelang headband-nya, Taa.' Dan ini salah satu Headband AHHA pertamaku yang aku cetak sendiri," tulis Atta Halilintar, dikutip Jumat (21/1/2022).

Dikatakan Atta Halilintar, uang hasil lelang itu akan dipakai untuk kepentingan sosial.

"Ok Bismillah hasilnya kita gunakan untuk sosial membantu pembangunan tempat penghafal Al-Quran semoga tiap bacaan mereka jadi berkah buat kita sampai akhirat," tulis Atta lagi.

Atta Halilintar kemudian meminta warganet agar menautkan unggahannya itu kepada para "sultan".

Menurut Atta, headband itu sudah jadi saksi hidup perjuangannya selama tujuh sampai delapan tahun.