Berita Terkini Artis

Putri Nurul Arifin Akan Dimakamkan di San Diego Hills Siang Ini

Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia akan dimakamkan di pemakaman mewah San Diego Hills pagi ini.

Editor: taryono
Instagram @na_nurularifin
Nurul Arifin dan Maura Magnalia. Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia akan dimakamkan di pemakaman mewah San Diego Hills pagi ini. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia akan dimakamkan di San Diego Hills pagi ini.

Jenazah Maura Magnalia akan diberangkatkan dari rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu pukul 10.00 WIB, untuk kemudian dimakamkan.

Jenazah Maura Magnalia akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Saat ini jenazah anak Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono itu masih disemayamkan di rumah duka di kawasan Cinere, Depok.

Maura Magnalia meninggal dunia setelah diduga mengalami serangan jantung di rumah orang tuanya, Selasa subuh kemarin.

Baca juga: Maura Magnalia Meninggal di Usia 27 Tahun, Nurul Arifin Ungkap Kronologi Meninggalnya Sang Putri

Maura Magnalia adalah putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono.

Menurut Nurul Arifin, sakit jantung Maura Magnalia adalah turunan.

Nurul Arifin bahkan pernah menjalani operasi jantung. “Saya sudah operasi jantung," kata Nurul Arifin di rumah duka.

Dua saudara Maura Magnalia juga meninggal dunia karena sakit jantung.

“Mereka meninggal sewaktu tidur. Kasus henti jantung yang dialami anak saya pernah terjadi sebelumnya,” ucap Nurul Arifin. 

Maura Magnalia meninggal dunia setelah jantungnya berhenti dan ditemukan pembantunya sedang berada di meja makan.

Rencananya, Maura Magnalia akan menjalani wisuda setelah dinyatakan lulus S2 di Sydney University, Australia, medio Maret 2022.

Kini, Nurul Arifin hanya bisa meratapi takdir setelah rencana indah itu tidak terwujud.

"Maret yang akan datang, dia akan wisuda," kata Nurul Arifin yang menduga, putrinya mengalami depresi karena tidak bisa bersosialisasi selama pandemi.

Maura Magnalia juga selektif memilih teman dan membatasi orang-orang yang datang bertamu ke rumah, terutama di masa pandemi

"Saya pikir itu membuat dia depresi, tidak bisa bersosialisasi. Anaknya sangat sederhana sampai akhirnya meledak di kepala hingga detak jantungnya berhenti," kata Nurul Arifin.

Menurut Nurul Arifin, Maura Magnalia sudah lama memiliki riwayat sakit jantung hingga memilih menjadi vegetarian sejak usia 14 tahun demi kesehatan.

Seiring berjalannya waktu, Maura Magnalia mulai memperbaiki gizinya dengan kembali mengonsumsi makanan non sayuran.

Pesan terakhir

Pesan terakhir putri Nurul Arifin, Maura Magnalia sebelum meninggal dunia.

Maura Magnalia mengaku cepak kepada sang ibunda.

Kesedihan masih dirasakan politikus dan mantan aktris Nurul Arifin usai kepergian Maura Magnalia.

Diketahui Maura Magnalia Madyaratry dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022) kemarin pagi pukul 05.37.

Menurut Mayong sang ayah, Maura mengalami henti jantung.

Baca juga: Maura Magnalia Meninggal di Usia 27 Tahun, Nurul Arifin Ungkap Kronologi Meninggalnya Sang Putri

Pada subuh, Maura ditemukan di meja makan dengan kondisi tubuh sudah dingin.

Nurul Arifin masih ingat pesan terakhir putrinya sebelum meninggal.

Maura Magnalia sempat ke kamar sang bunda, dua hari sebelum meninggal dunia,.

Saat itu Maura curhat pada Nurul Arifin, ia mengeluh lelah.

"Kalau pesan terakhir sih, 2 malam sebelum berpulang dia datang ke kamar saya," ujar Nurul Arifin di kawasan Cinere, Depok, Selasa (25/1/2022)

"Dia bilang, ‘Mom, I am tired (Ma, aku capek),"

Suara Nurul Arifin terdengar bergetar menceritakan curhat Maura yang mengeluh lelah untuk memenuhi harapannya.

"I am tired (Aku capek) karena tidak bisa memenuhi harapanmu’ gitu katanya," ucap Nurul.

"Maura bilang lagi, ‘Aku enggak bisa seperti kamu. Enggak seperti adikmu, aku enggak bisa membahagiakanmu’ gitu," tambahnya

Mendengar curhat sang putri, saat itu, Nurul berusaha menenangkan Maura Magnalia.

"Saya bilang, 'jangan dibandingkan, ya setiap orang kan berbeda Maura'. Kayak begitu sih," ujar Nurul Arifin.

Bukan hanya itu, Nurul Arifin juga mengungkapkan quality time terkahir bersama Maura Magnalia.

"Dia masuk ke kamar saya, ajak ngobrol. Hari Minggu, dia belum bangun, saya masuk ke kamar dia, saya peluk, saya ajak makan," ungkap Nurul Arifin.

Frustasi karena pandemi

Nurul Arifin menduga Maura Magnalia ikut terdampak masa pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia.

Banyak orang frustasi karena enggak bisa bergaul bebas, mau berinteraksi sulit, jadi hubungannya hanya zoom. Kan mungkin lama-lama bete juga. Mungkin anak saya salah satu korban dari semua ini," kata Nurul.

Nurul Arifin juga mengungkapkan akibat dari pandemi Covid-19 terhadap anaknya.

"Rasa frustasi, kemudian menjadi asosial yang biasanya berkumpul dengan teman-temannya menjadi sulit," turur Nurul.
"Karena dikit-dikit saya juga kalau ada teman-teman dia ke sini, selalu antigen dulu. Jadi mungkin hal-hal membebani dia. Dan enggak semua orang bisa kuat. Maura menemukan kelemahan di sini," ujar Nurul.

Konsultasi ke psikolog

Suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono, mengungkapkan kondisi putri sulungnya, Maura Magnalia Madyaratry, sebelum meninggal dunia.

Menurut Mayong, secara fisik sejauh ini Maura sendiri tak memiliki riwayat penyakit.

Namun, ia diketahui pernah konsultasi ke psikolog.

"Relatif tidak (ada penyakit lain). Cuma ya memang Maura biasalah, agak depresi, konsultasi psikolog, anak muda," kata Mayong saat ditemui di rumah duka, kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).

Kronologi Meninggalnya Maura Magnalia, Nurul Arifin Lihat Putrinya Seperti Tertidur, Tapi Badannya Dingin

Nurul Arifin mengabarkan bahwa putri sulungnya, Maura Magnalia meninggal dunia.

Presenter kondang itu membeberkan kronologi sang putri ditemukan tak bernyawa di rumah.

Saat itu Maura tidur paling akhir di antara anggota keluarga lainnya dan asik berdiam diri di meja makan.

"Iya mas, betul (meninggal dunia) baru tadi malam, dia (masih ada)," kata Nurul Arifin dihubungi awak media, Selasa (25/1/2022).

"Jam 02.00 WIB, kita tidur dia masih di meja makan ya," terangnya.

Lalu pada subuh tadi, pembantu rumah menemaikan Maura sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Kami udah tidur, pas masuk kamar, terus pagi pagi jam 04.30 WIB lah, pembantu yang menemukan dia," jelas Nurul.

Saat ditemukan kondisi Maura seperti orang tertidur. Namun, suhu badannya terasa dingin.

"Iya, sudah dingin (tubuhnya)," ucap Nurul melanjutkan. Keluarga lalu langsung membawa Maura Magnalia ke rumah sakit pada pukul 05.00 WIB. "Kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dinyatakan meninggal pada 5.37 WIB. Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," ucap Mayong menjelaskan.

Baca juga: Pesan Menyentuh Nurul Arifin untuk Putri Sulungnya yang Meninggal Dunia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved