Perampokan di Lampung Timur
Polda Lampung Akan Ekspos Pelaku Perampokan BRI Link Lamtim di RS Bhayangkara
Pelaku Perampokan di Lampung Timur yang menewaskan pegawai BRI Link akhirnya tertangkap. Pihak kepolisian akan ekspos pelakunya hari ini.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku Perampokan di Lampung Timur yang menewaskan pegawai BRI Link, akhirnya tertangkap.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, hari ini akan mengekspos pelaku perampokan tersebut di RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Minggu (30/1/2022).
"Saat ini sedang dalam perjalanan dari OKU (Ogan Komering Ulu) ke RS Bhayangkara, Insyaallah setelah salat zuhur atau isoma akan dilakukan konferensi pers," kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad
Terjadi perubahan tempat untuk gelaran tersebut.
Sebab, awalnya akan dilaksanakan di Polres Lamtim, namun kini berubah ke RS Bhayangkara.
Baca juga: Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Karyawati BRI Link Lamtim Ternyata Napi Buron
Karyawati BRI Link Tewas Ditembak Perampok
Diberitakan sebelumnya, seorang karyawati BRI Link tewas karena ditembak pelaku perampokan.
Kejadian Perampokan BRI Link tersebut terjadi di Jalintim Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Jumat (21/1/2022) kemarin, sekitar pukul 17.15 WIB.
Karyawati BRI Link yang meninggal dunia tersebut inisial LA (20).
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Pelaku Perampokan yang Tewaskan Karyawati BRI Link di Lampung Timur Bakal Diungkap Hari Ini
"Laporan sementara, sekitar pukul 17.15 perampokan terjadi di Jalintim Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur," kata Ferdiansyah.
"Satu korban tewas yakni karyawati BRI Link dengan inisial LA (20)," kata mantan Kapol KSKP Bakauheni ini.
Dikatakannya, LA meninggal dunia akibat luka tembak. Sementara pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp 50 juta.
"Korban meninggal dunia akibat luka tembak. Pelaku membawa uang senilai Rp 50 juta," ujar Ferdiansyah.
Korban diketahui sempat melakukan perlawanan, hingga pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak korban.