Perampokan di Lampung Timur
Rekam Jejak Afdian Saputra, Pelaku Perampokan BRI Link Lampung Timur
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan, di antaranya pada 2016 pelaku pernah melakukan aksi cur
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Afdian Saputra, perampok BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, memiliki rekam jejak kejahatan yang cukup panjang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan, di antaranya pada 2016 pelaku pernah melakukan aksi curanmor.
“Pada 2018, Afdian Saputra kembali menjadi target Polda Sumsel,” kata Reynold dalam konferensi pers di RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Minggu (30/1/2022).
"Lalu tahun 2020 juga Afdian ini juga melakukan curas di Indomaret Jawa Tengah dan melaksanakan menjalani hukuman di Lapas Kendal," tambahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Lampung Gelar Ekspos Perampokan BRI Link Lampung Timur di RS Bhayangkara
November 2021 Afdian juga kabur dari Lapas Kendal.
Pada 16 Januari 2022, ia melakukan curas dan curanmor di OKI Sumsel.
Korban mengalami luka berat karena ditembak pelaku.
Pada 21 Januari 2022 pelaku merampok BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur.
Pegawai BRI Link tewas setelah ditembak pelaku.
Baca juga: Diduga Lakukan Perlawanan, Pelaku Perampokan BRI Link di Lampung Timur Tewas Diterjang Timah Panas
Dari Lampung Timur, ia beraksi di OKI Sumsel. Korbannya juga meninggal dunia.
Sempat Pulang
Pelaku perampokan dan pembunuhan dengan menembak satu karyawati BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur sempat pulang ke rumahnya pada hari kejadian, Jumat (21/1/2022).
Pelaku bernama Afdian Saputra itu ternyata pernah tinggal di Desa Tegal Ombo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur.
Afdian sempat menikah dan memiliki satu anak di Way Bungur.
Adik kandung mantan istri pelaku, Sri Joni Teguh (41), mengaku sempat melihat pelaku di kediamannya.
"Waktu hari kejadian, dia (pelaku) siang hari itu sempat ke rumah ini dulu," ujar Joni saat diwawancarai di rumahnya, Minggu (30/1/2022).
Ia mengatakan, kedatangan pelaku bersama dengan temannya.
"Dateng itu, dia sama kawannya laki-laki juga, sempat mampir rumah bawa motor Ferza berwarna merah," ungkapnya.
"Sekitar jam dua (siang) dia pergi lagi sama kawannya tadi, gak tau ke mana," lanjut Joni.
Lalu, sore hari menjelang Magrib, pelaku sempat kembali lagi ke rumah tersebut.
"Nah balik lagi Magrib, dan gak lama pergi, trus gak pulang lagi," bebernya.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )