Bandar Lampung
Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu, Berikut Jadwal dan Lokasi Pasar Murah di Bandar Lampung
Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, beberapa bahan pangan yang disediakan dalam pasar murah seperti beras, gula, minyak.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasar murah yang difasilitasi Pemerintah Kota Bandar Lampung akan dimulai besok, Rabu (2/2/2022).
Pasar murah akan digelar selama tujuh hari berturut-turut selain akhir pekan di lokasi berbeda.
Berikut lokasi pasar murah di Bandar Lampung:
Rabu, 2 Februari 2022: Lapangan Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur.
Baca juga: Tekan Kenaikan Harga Minyak Goreng, Disdag Lampung Utara Siap Gelar Operasi Pasar Murah
Kamis, 3 Februari 2022: Jalan Zulkarnaen Subing, Kecamatan Telukbetung Timur.
Jumat, 4 Februari 2022: Jalan RA Kartini (di samping Bank Panin), Kecamatan Tanjungkarang Pusat.
Senin, 7 Februari 2022: Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras.
Selasa, 8 Februari 2022: Lapangan ATP Kecamatan Tanjung Senang.
Rabu, 9 Februari 2022: Lapangan Baruna, Kecamatan Panjang.
Baca juga: Harga Komoditas Pangan Melambung, Pemkot Bandar Lampung Akan Gelar Pasar Murah
Kamis, 10 Februari 2022: Masjid Darusalam, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Kemiling.
Pasar murah akan dibuka mulai pukul 07.30 WIB.
Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, beberapa bahan pangan yang disediakan dalam pasar murah seperti beras, gula, minyak goreng, telur, margarin, hingga mi instan.
Guna mendukung hal itu, sejumlah pihak dilibatkan dalam pasar murah tersebut, mulai dari instansi vertikal hingga perusahaan swasta.
"Bumi Waras, PTPN VII, Alfamart, Indomarco, Chandra, Indogrosir, Sinar Laut dan Himpunan Pengusaha Telur kita gandeng di sana," sebut Wilson, Selasa (1/2/2022).
Masyarakat Menunggu
Masyarakat Bandar Lampung merespons baik rencana pasar murah tersebut.
Hal itu akibat dari masih sulitnya mendapatkan minyak goreng satu harga yang diketahui sudah ditetapkan pemerintah sejak 19 Januari 2022 lalu.
Untuk diketahui pula, per 1 Februari 2022 hari ini pemerintah kembali mengatur harga minyak goreng.
Minyak goreng curah ditetapkan seharga Rp 11.500 per kilogram.
Ada juga minyak goreng kemasan sederhana yang ditetapkan harganya sebesar Rp 13.500 per liter.
Minyak goreng kemasan premium sebesar Rp 14.000 per liter.
"Karena harga minyak di pasar kan masih mahal Rp 19 ribu seliternya. Padahal harusnya kalau ikut pemerintah harganya sudah Rp 14 ribu seliter," kata Yani, warga Tanjung Senang, Bandar Lampung.
"Jadi kalau beli di pasar murah, kan uang lebihnya bisa dipakai keperluan lain," imbuh dia.
Yani berharap, karena telah adanya kebijakan minyak goreng satu harga, harga minyak goreng di pasar murah bisa lebih rendah dari harga pemerintah.
"Kalau bisa sih ya memang di bawah Rp 14 ribu. Kalau lebih murah dari itu, antre panjang pun tak masalah" ujarnya.
"Karena kalau enggak, apa bedanya kita beli di ritel maupun di pasar murah," lanjutnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol mengaku pihaknya akan menggunakan patokan harga Rp 14 ribu per liter.
"Kita akan ikuti petunjuk yang ada. Tapi kita kan masih pakai stok yang lama sekarang," jelasnya.
Warga Miskin di Lampung
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya yang terpublikasi 17 Januari 2022 lalu, dikutip Tribun Lampung, Selasa (1/2/2022), dalam Berita Statistik Nomor 07/01/Th.XXV melaporkan jumlah penduduk miskin di Lampung sebanyak 1.007,02 ribu jiwa pada September 2021.
Dengan jumlah itu, Lampung berada di urutan ketujuh jumlah penduduk miskin di Indonesia.
Lampung berada di bawah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, NTT, dan Sumatera Selatan.
Meski terbilang banyak, nyatanya jumlah penduduk miskin di Bumi Ruwa Jurai mengalami penurunan dari Maret 2021 dengan jumlah 1.083,02 ribu jiwa.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )