Berita Terkini Nasional
6 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Sumatera Utara, Mobil Sedan Tabrak Batu
Peristiwa kecelakaan maut di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara mengakibatkan 6 orang meninggal. Awalnya, mobil tabrak batu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUMATERA UTARA - Sebanyak enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis (3/2/2022) dini hari.
Kecelakaan terjadi setelah pengemudi mobil menabrak batu.
Peristiwa kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Jalan Lintas Doloksanggul - Pakkat KM 02-03, Desa Hutabagasan, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Berdasarkan informasi yang diterima, kronologi kecelakaan bermula saat mobil sedan melaju cepat pada malam hari.
Adapun, mobil yang mengalami kecelakaan adalah Honda Civic berpelat nomor BM 1649 AI.
Mobil bermuatan enam orang.
Pengemudi mobil bernama Obet Simamora.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Bakter Lampung yang Tewaskan 4 Penumpang
Saat itu, mobil melaju dari arah Pakkat menuju arah Doloksanggul.
Mobil kemudian menabrak tumpukan batu yang berada di pinggir jalan sebelah kiri.
Seusai tabrakan tersebut, mobil kehilangan kendali.
Mobil kemudian menabrak bagian belakang Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi BK 9437 IA.
Adapun, Mitsubishi Colt bermuatan elpiji.
Mobil Mitsubishi dalam kondisi parkir.
Setelah menabrak Mitsubishi Colt, mobil Civic terbalik dan terhempas.
6 meninggal
Akibat kecelakaan tersebut, semua penumpang mobil Honda Civic meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bandar Lampung, Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus
Seluruh korban mengalami luka di bagian kepala akibat benturan kuat.
Para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Doloksanggul untuk Visum Et Refertum.
Pihak Polres Humbahas menuturkan, para korban mengalami luka serius hingga meninggal dunia.
Satlantas Polres Humbahas yang mendapat informasi atas peristiwa kecelakaan tersebut telah mendatangi TKP.
Polisi pun sudah menggelar olah TKP.
Korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut telah dievakuasi dari TKP.
Berikut, data korban meninggal di kecelakaan Doloksanggul:
1. Obet Simamora, 24 Tahun, Laki-laki, Alamat Jl Siliwangi Kel. Pasar Doloksanggul Kec. Doloksanggul Kab. Humbang Hasundutan.
2. Roy Waldo Simamora, 21 Tahun, Laki-laki, Alamat Jl. Veteran Kel. Pasar Doloksanggul Kec. Doloksanggul Kab. Humbang Hasundutan.
3. Yulita Mawarni Manalu, 26 Tahun, Perempuan, Alamat Jl. Jubeleum Dusun III Kec. Sibolga utara Kota Sibolga.
4. Sulhan Efendi Tarihoran, 25 Tahun, Laki-laki, Alamat Jl.Perintis Kemerdekaan Kota Sibolga.
5. Friska Br. Manullang, 36 Tahun, Perempuan, Alamat Desa Matiti II Kec. Doloksanggul Kab. Humbang Hasundutan (Penumpang 1 (satu) Unit Mobil Honda Civic BM 1649 AI).
6. Caca, Perempuan.
Kecelakaan maut sebelumnya
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1/2022) pagi.
Tragedi truk menabrak sejumlah kendaraan tersebut berawal saat beberapa kendaraan sedang berhenti menunggu pergantian lampu merah.
Kemudian, truk datang dari arah belakang, dan sopir kehilangan kendali hingga menabrak beruntun kendaraan.
Truk tronton berpelat KT 8534 AJ itu menabrak 2 angkutan kota (angkot), 2 mobil pribadi, dan 2 mobil pikap.
Selain itu, truk tronton juga menabrak 14 sepeda motor.
Polda Kaltim menetapkan sopir truk berinisial MA (48) sebagai tersangka atas kejadian nahas yang mengakibatkan puluhan korban.
Berdasarkan data yang diterima Tribunkaltim.co pukul 23.30 WITA, Jumat (21/1/2022), total keseluruhan korban kecelakaan sebanyak 36 orang.
Data ini dihimpun dari seorang perawat di salah satu rumah sakit tempat korban dirawat.
Sebanyak 8 orang berjenis kelamin perempuan, dan 28 sisanya berjenis kelamin laki-laki.
Data ini termasuk 4 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Satu orang berjenis kelamin laki-laki dinyatakan kritis dan dalam penanganan intensif.
Kemudian, lainnya mengalami luka ringan dan berat.
RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo tercatat paling banyak menangani korban kecelakaan di Muara Rapak, sebanyak 13 orang dirawat dirumah sakit ini.
Lalu, disusul 11 orang lain dirawat di RS Restu Ibu Balikpapan.
Sebanyak 3 orang di RSUD Beriman Balikpapan, serta di RST dan RSPB masing-masing merawat 2 korban kecelakaan.
Adapun, 4 orang yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, di antaranya Saerullah, warga Cilacap; Fatmawati, warga Balikpapan; Jon Effendi Harahap, Cilegon; dan Judi Deddy Ricardo, Banten.
Keempat korban tersebut dinyatakan meninggal dari 2 rumah sakit yang berbeda, yakni RSKD Balikpapan dan RSUD Beriman.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, seluruh korban kecuali Fatmawati, diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.
Setelah tiba di Jakarta, satu jenazah bernama Jon Effendi Harahap dipulangkan ke Padang Lawas, dengan lebih dulu mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
Pengakuan sopir
Pascakejadian, sopir truk berinisial MA digiring menuju Mapolresta Balikpapan guna dimintai keterangan.
Kepada Kepolisian, MA menyatakan bahwa truk kontainer bermuatan kapur dengan nomor polisi KT 8534 AJ berkategori kendaraan 20 feet tersebut sudah ia kemudikan sejak 3 bulan terakhir.
Tepat malam hari sebelum kejadian, Kamis (20/1/2022), MA mengklaim sudah melakukan pemeriksaan terhadap unit truk fuso yang akan ia kendarai.
Bahkan, kepada pihak kepolisian, MA meyakinkan bahwa rem dipastikan berfungsi dengan baik.
Namun, pada keesokan harinya, MA ternyata bangun telat.
Di mana seharusnya ia sudah berangkat dari pukul 04.00 WITA, tapi harus mundur 1 jam.
Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, tersangka sudah memahami ada larangan melintas di jalan protokol pada jam tertentu.
Namun, ia memaksakan untuk tetap berangkat pada pukul 05.00 WITA subuh dengan harapan bisa tiba di lokasi sebelum pukul 06.00 WITA.
"Setibanya di TKP tersebut, ternyata pas turunan kaget karena rem tidak berfungsi."
"Sehingga mengoper giginya, namun ternyata tak berpengaruh terhadap laju kendaraan," kata Sonny, Jumat (21/1/2022), dilansir TribunKaltim.co.
Karena jarak dengan barisan kendaraan sudah terlalu dekat, lanjut dia, akhirnya MA menabrak kendaraan di depannya.
Artikel kecelakaan maut di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara ini telah tayang di Tribun-Medan.com