Konser Dirinya di Subang Jadi Sorotan, Tri Suaka Mengaku Diundang untuk Mengisi Acara

Menurut Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Subang, dr Maxi, pihak kepolisian hanya memberikan izin untuk acara silaturahmi dan pentas seni.

"Awal mulanya menurut keterangan dari Ibu Kapolres Subang itu sebenarnya hanya memberikan izin silaturahmi serta pentas seni," katanya, Selasa, dikutip dari TribunJabar.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni, sebelumnya juga telah mengungkapkan pihaknya merasa ditipu.

Ia mengaku kecewa lantaran pemilik objek wisata tak berterus terang.

Kepada Polres Subang, pemilik Taman Anggur Kukulu hanya mengajukan izin acara silaturahmi, bukan konser.

"Saya sangat kecewa dengan kegiatan yang dilaksanakan pengelola tempat wisata taman anggur."

"Bilangnya kegiatan silaturahmi. Namun, pelaksanaanya kegiatan tersebut konser musik," ungkap Sumarni di Mapolres Subang, Senin (31/1/2022), dikutip dari TribunJabar.

Buntut dari insiden tersebut, Bupati Subang menyatakan pemilik Taman Anggur Kukulu telah melanggar protokol kesehatan.

Kegiatan konser yang dilakukan Taman Anggur Kukulu dinilai berpotensi menjadi penyebaran Covid-19.

Karena itu, Pemkab Subang menjatuhkan sanksi tempat wisata tersebut ditutup selama tiga hari, sejak 1 hingga 3 Februari 2022.

"Kasus ini sudah ditindaklanjuti oleh Bupati Subang dan diputuskan memberikan sanksi penutupan destinasi wisata selama tiga hari mulai 1 sampai 3 Februari 2022," terang M Ade.

Tanggapan Tri Suaka

Penyanyi asal Yogyakarta, Tri Suaka, yang manggung dalam konser musik di objek wisata Taman Anggur Kukulu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya buka suara.

Sebelumnya, konser musik di Taman Anggur tersebut banyak menuai kecaman dari warganet.

Pasalnya, konser kali ini penonton membludak dan tidak mentaati akan protokol kesehatan.