Metro

PPKM di Metro Lampung Naik Level 2, PTM Terbatas Masih Tetap Berlangsung

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, meski status PPKM jadi level 2.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Hanif Mustafa
Dokumentasi
Ilustrasi - Siswa SD di Bandar Lampung Ikut PTM. Pemkot Metro tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, meski status pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) naik dari level 1 menjadi level 2. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, meski status pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) naik dari level 1 menjadi level 2.

Wali Kota Wahdi mengatakan, saat ini proses pembelajaran tetap dilakukan dengan terbatas sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, di mana pada PPKM level 1 dan 2 masih PTM terbatas.

"Tapi boleh dilaksanakan 100 persen asal tidak ada kasus. Nah, jika dalam proses PTM terdapat satu kasus pada siswa, maka sekolah itu akan ditutup selama 14 hari. Dan wajib melaksanakan penyemprotan disinfektan," ujarnya, Kamis (3/2/2022).

Dijelaskannya, sesuai SKB jika ada satu sekolah yang terdapat kasus, maka dalam 1x24 jam harus segera melakukan sterilisasi di sekolah tersebut.

Kemudian 3 x 24 jam harus segera melakukan disinfektan.

Baca juga: Pencuri Gasak Rp 35 Juta dari Toko Busana di Metro Lampung

Adapun PTM di Metro pembelajaran sekolah tidak ada yang diliburkan meski status saat ini PPKM level 2.

Sekolah baru akan diliburkan jika dalam pelaksanaan PTM ditemukan kasus pada siswa atau guru. 

"Jadi tetap terbatas. Tidak ada yang diliburkan. Kalau diliburkan itu kalau terjadi kasus. Satu sekolah itu aja ya. Kemudian pembelajarannya secara hybrid dan bukan ditutup," ungkapnya. 

Wahdi mengaku telah memerintahkan untuk menguatkan peran Satuan Tugas (Satgas) di sekolah.

Terutama perihal Protokol Kesehatan (Prokes).

Baca juga: Nekat Berjualan di Atas Trotoar, Satpol PP Kota Metro Lampung Siap Tindak Tegas PKL Bandel

Karena dengan prokes ketat diharapkan mampu mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Perubahan terus terjadi. Saya kira masyarakat kita sudah banyak mengerti. Poin pentingnya tetap prokes. Karena masyarakat tetap pergi ke luar daerah. Jadi gak mungkin, penyakit ini transmisinya kemana-mana. Metro ini kan banyak orang keluar. Makanya prokes tadi itu," tuntasnya. ( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjutak )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved