Lampung Barat
Bupati Lampung Barat Minta PLN Perbaiki Jaringan Listrik
Warga Pekon Way Petai, Sumber Jaya, Lampung Barat mengeluhkan pemasangan kabel PLN yang dinilai membahayakan keselamatan warga.
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: muhammadazhim

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Warga Pekon Way Petai, Sumber Jaya, Lampung Barat mengeluhkan pemasangan kabel PLN yang dinilai membahayakan keselamatan warga.
Pasalnya, di sejumlah titik terdapat kabel PLN yang menggantung di pepohonan.
Di antaranya di Pemangku Talang Ogan, Cengkaan, Selingkut, Delapan, dan Satu.
Selain itu, pihak Pemerintah Pekon Way Petai juga telah mengajukan proposal kepada pihak PLN untuk melakukan penambahan tiang listrik sebanyak 76 buah.
Akan tetapi, hingga saat ini pengajuan tersebut belum terealisasi.
Atau adanya persoalan tersebut, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus membuka suara.
"Berbicara masalah listrik pada prinsipnya masyarakat ini, kan sangat membutuhkan yang namanya penerangan," ujar Parosil usai menghadiri Musrenbang Kecamatan Sumber Jaya, Kamis (3/2/2022).
"Tentunya, pihak PLN sebagai penanggung jawab dari kelistrikan itu sendiri harus memikirkan keselamatan warga," sambungnya.
Saat ini jaringan listrik sendiri sudah tersebar ke berbagai tempat di wilayah Lampung Barat.
Tapi, Parosil menyayangkan dalam pemasangan jaringan listrik tersebut tidak disertai dengan Standard Operating Procedure (SOP), khususnya keselamatan warga.
"Keselamatan ini, berkaitan dengan tiang listrik dan tegangan listrik," ujar Parosil.
Hal ini, menurutnya, berdampak terhadap masyarakat yang telah melakukan instalasi listrik, lantaran tegangan listrik yang tidak sesuai dengan standar.
"Akhirnya timbullah kekecewaan dari warga," kata dia.
Berdasarkan hal itu, ia pun meminta kepada pihak PLN agar segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut.
"Pada kesempatan ini, saya selaku Bupati Lampung Barat meminta dukungan kepada pihak PLN agar jaringan listrik di wilayah Kabupaten Lampung Barat ini menjadi perhatian, termasuk juga mungkin perbaikan-perbaikan listrik lainnya," pintanya.
"Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan meningkatkan pendapatan PLN itu sendiri," tandas Parosil.
(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)