Bandar Lampung
Gadis Belia Penderita Kista Otak di Bandar Lampung Dapat Bantuan dari Kemensos dan Dermawan
orangtua Riska Aulia berterima kasih kepada Mensos Risma yang datang memberikan bantuan materil dan dukungan untuk kesembuhan anaknya.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, bersama anggota DPR RI Komisi VIII Komang Koheri dan Pendiri Kitabisa.com M Alfatih Timur mengunjungi warga Panjang Bandar Lampung yang menderita penyakit kronis yakni Riska Aulia yang didiagnosa kista otak di sebalah kanan oleh dokter.
Kedatangan mantan Walikota Surabaya tersebut memberikan bantuan serta donatur dari para dermawan.
Halimah, orangtua Riska Aulia berterima kasih kepada Mensos Risma yang datang memberikan bantuan materil dan dukungan untuk kesembuhan anaknya.
"Alhamdulillah saya senang telah diberikan bantuan yang nantinya untuk modal usaha, lalu ada juga sembako dan dari donatur melalui kibabisa.com juga saya ucapakan terima kasih," kata Halimah kepada Tribun Lampung dirumahnya, Jumat (4/2/2022)
Bantuan dari Kemensos untuk modal usaha Rp 7,5 juta, kemudian dari donatur kitabisa.com Rp 78 juta untuk biaya perobatan.
Dikatakannya bahwa sakit anaknya sejak umur 1,5 tahun sampai dengan sekarang usia 13 tahun.
"Berharap dengan bantuan yang diberikan ini bisa normal lagi seperti lahirnya juga kondisinya normal dan sehat," kata Halimah.
Sempat anaknya ini masuk PAUD, TK sampai dengan usai sekitar 6 tahun, dan setelah 6 tahun sampai dengan usai sekarang 13 tahun ini tidak bisa apa-apa.
Sementara itu, Ketua RT 2 Lingkungan 2 Karang Maritim Panjang Alwini mengatakan bahwa Halimah dan anaknya Riska Aulia sudah lama sakitnya.
"Alhamdulillah ada yang memperhatikan dari Mensos buk Risma yang langsung datang kesini untuk meringankan beban warga kami," kata Alwini.
Baca juga: Disdikbud Kembali Terapkan Pembelajaran Daring, Siswa dan Guru di Bandar Lampung Terpapar Covid
Memang kemarin usulannya ketika dari sekelompok yang peduli sosial dengan memviralkan penyakit Riska tersebut.
Lalu respon semua pihak bagus dan motivasi bagi yang sakit untuk tetap sembuh.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan setelah dirinya melihat langsung kondisi Riska dan memang dalam kondisi sakit dan butuh biaya.
Memang kondisinya Riska ini tidak bisa sekali dioperasi dan membutuhkan waktu yang inten cukup lama.
Mulai dari sisi biaya dan semua itu ada batasannya.