Bandar Lampung

Juru Parkir di Bandar Lampung Berjibaku dengan Pelaku Curanmor, Pelaku Kabur Setelah Acungkan Senpi

Seorang juru parkir di Bandar Lampung berhasil menggagalkan upaya pelaku pencurian sepeda motor alias curanmor.

Editor: Reny Fitriani
screenshot CCTV
Juru parkir di Bandar Lampung berjibaku dengan pelaku curanmor, pelaku kabur setelah acungkan senpi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang juru parkir di Bandar Lampung berhasil menggagalkan upaya pelaku pencurian sepeda motor alias curanmor.

Aksi tersebut dilakukan lantaran pria bernama Taufik (32) itu melihat pelaku curanmor berusaha membawa kabur sepeda motor miliknya.

Kejadian itu sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi, tepatnya di depan area ruko Jalan Ki Maja, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.

Rekan korban, Rudi (30), mengungkapkan, upaya pencurian sepeda motor tersebut terjadi pada hari Selasa (1/2) sekira pukul 08.00 WIB. Saat itu korban sedang mengatur kendaraan konsumen.

Saat itulah pelaku hendak membawa kabur motor miliknya ke arah Jalan Soekarno-Hatta (Bypass).

Namun, aksi pelaku dipergoki korban.

Korban dan pelaku pun sempat berjibaku.

Keduanya tarik-menarik motor, hingga akhirnya pelaku terjatuh.

"Ketahuan sama yang punya. Sempat diadang, terus pelaku sama motornya jatuh," kata Rudi, Kamis (3/2/2022).

Setelah terjatuh dari sepeda motor korban, pelaku langsung berlari mendekati rekannya yang sudah menunggu di seberang jalan.

Baca juga: Mensos Risma Sesalkan Lansia dan Disabilitas di Lampung Belum Terima Bansos BPNT dan PKH

Tak sampai di situ, warga sekitar yang mengetahui hal tersebut ikut membantu korban mengejar pelaku.

Namun, kedua pelaku berhasil kabur setelah sempat mengacungkan senjata api ke arah warga.

"Pelakunya dua orang. Satu ngambil motor, satunya lagi nunggu di seberang jalan," sebut Rudi.

Rudi menambahkan, senjata api tersebut hanya diacungkan ke arah warga.

Namun pelaku tak sempat melepaskan tembakan.

Beruntung, sepeda motor Honda Beat warna hitam milik korban dapat diselamatkan.

"Beat hitam. Kalau pelatnya saya kurang tahu.

Motor pelaku jenisnya apa saya juga lupa," tuturnya.

Meski tak melaporkan ke aparat kepolisian, Rudi mengaku di area tersebut sering terjadi curanmor.

Pada saat kejadian, lanjut Rudi, korban tidak memperhatikan motor miliknya karena terhalang mobil konsumen toko.

"Dia (korban) jaga di parkiran toko ini, motornya dia parkir toko samping. Jadi waktu itu dia gak lihat pelaku datang," kata Rudi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk tindak kejahatan, khususnya pencurian sepeda motor.

"Karena pelaku ini tidak ada yang bisa prediksi kapan datangnya, jadi perlu diantisipasi masing masing," kata Devi.

Meski tidak menerima laporan korban, lanjut Devi, pihaknya akan menyelidiki pelaku curanmor yang digagalkan warga. Menurutnya, penyelidikan juga dilakukan berdasarkan dari keterangan sejumlah pelaku yang lebih dulu ditangkap.

"Akan kita identifikasi pelakunya, karena bisa saja mereka ini merupakan satu komplotan. Ini yang perlu kami dalami lagi," ucap dia.

Sasar Ruko

Belakangan ini pelaku curanmor kerap menyasar kawasan pertokoan ataupun ruko.

Seperti yang terjadi di parkiran ruko Jalan Pulau Morotai, Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (28/1) malam.

Menurut penuturan rekan kerja korban, Komang Widi (23), saat itu lokasi sekitar sedang sepi. Korban sedang bekerja di dalam ruko, sehingga tak mengetahui keadaan di luar.

"Kejadiannya malam kemarin, motor itu diparkir depan ruko. Kalau malam memang sepi," kata Widi, Sabtu (29/1).

Widi mengungkapkan, motor yang hilang tersebut Honda Beat BE 2757 AEC.

Motor tersebut milik rekan kerjanya bernama Tegar, warga Kotabumi, Lampung Utara.

"Saat itu kita semua lagi kerja di dalam ruko, jadi gak ada yang tahu kapan pencurinya datang," tutur Widi.

Menurutnya, kehilangan motor tersebut baru diketahui saat pekerja lainnya keluar.

"Kejadiannya kemarin malam, gak tahu pasti jam hilangnya. Mungkin sekitar pukul 19.30 WIB," ucapnya.

Widi menambahkan, di ruko tersebut tidak terpasang CCTV.

"Belum tahu sudah lapor atau belum. Soalnya yang punya masih nyari CCTV ke rumah rumah dekat sini," kata Widi. 

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved