Pasutri Tenggelam di Tanggamus

Gunakan Perahu Tak Layak Pakai, Pasutri di Tanggamus Tenggelam di Bendungan Batu Tegi

Pasangan suami istri tenggelam di bendungan Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan, Tanggamus. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (5/2/2022) kemarin.

Editor: Dedi Sutomo
Dokumentasi Polisi
Tim gabungan dan masyarakat saat melakukan pencarian. Terungkap, pasangan suami istri atau pasutri tenggelam di Bendungan Batu Tegi, Tanggamus, baru saja antar pupuk ke kebunnya.  

Ia mengaku bersyukur kedua korban berhasil ditemukan meski dalam kondisi meninggal dunia dan tidak bersamaan.

Hal itu berkat upaya penyelamatan dan pencarian bersama oleh Basarnas, BPBD, Polsek Pulau Panggung, Koramil, Tagana dan puluhan masyarakat setempat. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang tergabung dalam pencarian sehingga semua korban dapat ditemukan," ujar Musakir.

Ditemukan Beda Waktu

Pasangan suami istri yang tenggelam di Bendungan Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan ditemukan dalam waktu berbeda. 

Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Tanggamus Budiman, mulanya ditemukan jenazah suami yakni Sarimun yang langsung dievakuasi. 

Setelah itu tim gabungan terdiri BPBD, SAR Tanggamus, Polsek Pulau Panggung, Koramil Pulau Panggung, Dinas Kesehatan, Tagana Dinsos Tanggamus, unsur pekon dan masyarakat sekitar lakukan pencarian terhadap istrinya Manisah. 

"Istrinya masih terus dicari di sekitar lokasi kejadian. Baru pada pukul 17.30 WIB, jenazah Manisah berhasil ditemukan. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal," kata Budi. 

Kedua jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka di Pekon Argo Mulyo, Kecamatan Sumber Rejo dan diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

Kedua korban adalah petani yang akan ke kebunnya menggunakan perahu untuk menyeberangi di kolam bendungan 

Setelah berlayar sekitar 50 menit, perahu mereka bocor dan terisi air tanpa bisa dikuras sehingga keduanya tenggelam

Pasutri Tenggelam

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri tenggelam di bendungan Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan

Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Tanggamus Budiman, suami bernama Sarimin (65) dan istrinya Manisah (60), mereka warga Pekon Argo Mulyo, Kecamatan Sumber Rejo. 

Keduanya adalah petani yang pergi ke kebun dengan menggunakan perahu di perairan bendungan Batu Tegi. Pada Sabtu (5/2) sekitar pukul 8.00 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved