Pura-pura Beli Pulsa, Pria Ini Gasak Ponsel dari Tangan Pegawai Konter di Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Modus pura-pura beli pulsa, seorang pria di Bandar Lampung kedapatan mencuri sebuah ponsel.

Aksi pria berkaus merah ini terlihat jelas dari rekaman CCTV konter HP di Jalan Salim Batubara, Kupang Teba, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Penjaga konter, Anggun (19), mengatakan, pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (5/2/2022) sekira pukul 20.30 WIB.

Saat itu Anggun dan seorang rekannya sedang melayani sejumlah konsumen yang sedang membeli pulsa.

Baca juga: Nasib Ayah di Pangkalpinang yang Dibebaskan Usai Curi Ponsel Demi Anak Sekolah Online

"Sebelum ke sini, dia itu lebih dulu mampir ke warung seberang. Gak lama dia datang mau isi pulsa," kata Anggun, Senin (7/2/2022).

Pelaku menanyakan harga pulsa.

Selanjutnya ia menyebutkan nomor ponsel yang ingin diisi pulsa.

Namun pulsa tersebut belum ditransfer ke nomor yang disebutkan sebelumnya lantaran belum dibayar. 

Saat itulah pelaku dengan cepat menarik ponsel dari tangan korban.

Baca juga: Selain Motor, Pelaku Pencurian di Terusan Nunyai Juga Gasak Ponsel dari Rumah Korban

"Saya tunggu duitnya. Pas saya meleng, HP di tangan saya langsung ditarik sama dia," sebut Anggun.

Setelah berhasil menarik ponsel dari tangan korban, pelaku langsung kabur ke arah Jalan Diponegoro.

Saat dikejar korban, pelaku langsung menaiki sepeda motor rekannya yang menunggu tak jauh dari konter.

"Begitu dia narik HP, saya spontan ngejar keluar. Dia kabur sama temannya, naik motor," ujar Anggun.

Anggun menjelaskan, ponsel Oppo A37 yang dicuri pelaku merupakan kepunyaan pemilik konter.

Ponsel tersebut biasanya digunakan untuk melakukan transaksi isi ulang pulsa pelanggan.

Anggun tak mengingat nomor ponsel yang disebutkan pelaku karena sudah tercatat di ponsel yang hilang tersebut.

"Nomornya sudah di-input, tapi memang belum saya tembak pulsa karena dia belum bayar," jelasnya.

"Gak kenal. Pelakunya pendek, badan agak gemuk," tutur Anggun.

Pemilik konter belum melaporkan kehilangan ponsel tersebut ke pihak berwajib.

"Rencananya besok mau buat laporan. Kerugian gak seberapa ya. Mungkin sekitar Rp 500 ribu," katanya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana berharap korban segera membuat laporan.

Laporan tindak kejahatan bisa dibuat korban di tingkat polsek atau langsung ke Polresta Bandar Lampung.

"Segera buat laporan agar kami dari kepolisian bisa cepat mengambil tindakan," kata Devi.

Devi menyatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan pasca menerima laporan dari pihak korban.

"Sertakan rekaman CCTV saat membuat laporan. Karena ini bisa menjadi petunjuk dalam indentifikasi pelakunya," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )