Berita Terkini Nasional
KSAD Jenderal Dudung Ingatkan Rizieq Shihab dan Bahar Smith Tak Macam-macam
Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Dudung Abdurachman ingatkan Rizieq Shihab dan Bahar Smith tak macam-macam.
“Kalau kita baik, kita akan baik. Kalau kita jelek pada orang, tinggal tunggu saja."
"Kalau di Bali itu istilahnya karma. Pasti akan ada balasan,” tandas Jenderal Dudung.
Foto Pelapor Satu-satu
Sebelumnya diberitakan, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memerintahkan anggotanya untuk memotret satu per satu orang yang melaporkannya.
Jenderal Dudung di laporkan ke Puspomad atas dugaan penistaan agama.
Ia memerintahkan anggotanya tersebut agar mengetahui koalisi orang yang telah melaporkannya.
Sebagaimana diketahui, sosok seorang Jenderal TNI yang diminta KSAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk memotret satu per satu sosok orang yang melaporkannya ke Puspomad atas dugaan penodaan agama.
Sosok perwira TNI AD yang diperintahkan Jenderal Dudung untuk memotret para pelapornya tak lain adalah Letjen Chandra Warsenanto Sukotjo.
"Saya bilang kemarin ke Danpuspomad, silakan datang, cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, difoto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka," kata Jenderal Dudung.
KSAD meyakini perkataannya itu tidak bermaksud menistakan agama.
Ia juga mengatakan pernyataan itu persis dengan yang disampaikan tokoh intelektual muslim Emha Ainun Najib alias Cak Nun.
"Dulu Ainun Najib ngomong begitu nggak jadi persoalan, karena Dudung yang ngomong dicecar. Ainun Najib kan ngomong gitu, karena Dudung ini kan diserang kelompok-kelompok itu," ujar Dudung.
Seperti diketahui, Jenderal Dudung Abdurachman dilaporkan Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) ke Puspomad atas dugaan penodaan agama pada Jumat (28/1/2022) lalu.
Pelapor menuding pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman berkaitan dengan pernyataan 'Tuhan Bukan Orang Arab" yang dianggap menyinggung umat agama tertentu.
Terkait hal ini, Jenderal Dudung tidak mempermasalahkan laporan itu.