Jalan Rusak di Pringsewu

DPRD Pringsewu Minta Jalan Penghubung Antar Kabupaten di Kecamatan Banyumas Segera Diperbaiki

DPRD Pringsewu minta supaya jalan penghubung antara Pringsewu-Lampung Tengah via Kecamatan Banyumas ini segera mendapatkan perbaikan.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Robertus Didik B C
Petugas Sat Lantas Polres Pringsewu menunjukkan lubang berongga di ruas jalan penghubung Kabupaten Pringsewu - Kabupaten Lampung Tengah via Kecamatan Banyumas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWUDPRD Pringsewu minta supaya jalan penghubung antara Pringsewu-Lampung Tengah via Kecamatan Banyumas ini segera mendapatkan perbaikan.

Khususnya di sekitar jembatan Sungai Way Waya, Pekon Nusawung-Pekon Sri Rahayu, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Ketua DPRD Pringsewu Suherman mengungkapkan, bila jembatan itu harus segera dibenahi.

Namun, tambah dia, juga perlu dilakukan musyawarah terkait anggaran buat perbaikannya. Mengingat, postur APBD 2022 telah disahkan.

"Musyawarah itu untuk menentukan apakah memerlukan dana talangan atau tidak," ujar Suherman ketika dihubungi, Kamis, 10 Februari 2022.

Baca juga: 5 Tahun Lalu Pernah Dilaporkan, Kondisi Jembatan Sungai Way Waya Tak Jadi Perhatian Pemkab Pringsewu

Suherman mengatakan itu karena kondisi keuangan Kabupaten Pringsewu saat ini sedang defisit puluhan miliar untuk pembayaran gaji P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Kendati begitu, dia meminta apa bila memang ada dananya supaya dilakukan perbaikan jembatan itu.

Apa lagi kondisinya yang memang sangat darurat. Suherman pun mengaku sudah meninjau langsung keadaan lubang dan rongga jalan di jembatan itu.

Menurutnya, memang butuh perbaikan supaya tidak membahayakan bagi pengguna jalan.

5 Tahun Pemkab Pringsewu Abai

Baca juga: Satlantas Polres Pringsewu Pasang Banner Peringatan di Jalan Penghubung Antar Kabupaten yang Rusak

Kondisi jembatan Sungai Way Waya yang yang memprihatinkan telah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Pringsewu sejak lima tahun sebelumnya.

Akses jalan penghubung antar Kabupaten Pringsewu dan Lampung Tengah itu jadi rute perintis pedesaan Perum DAMRI.

Kepala Pekon Nusawungu Joko Supriyono mengungkapkan, bila sebetulnya sudah lima tahun sebelumnya diusulkan ke Dinas PUPR Pringsewu terkait kondisi jembatan itu.

Joko mengaku mengusulkan perbaikan jembatan ini karena usianya yang sudah uzur. 

Menurut dia, jembatan ini dibangun sejak 1982 silam. Sehingga sampai saat ini usianya sudah 40 tahun.

"Jembatan ini usianya sudah 40-an tahun. Sehingganya perlu perbaikan," ucap Joko, Kamis, 10 Februari 2022.

Pondasi Jembatan Rawan Ambrol

Tidak hanya berlubang, pondasi jembatan Sungai Way Waya di Kecamatan Banyumas, Pringsewu juga sudah menggantung.

Hal itu kian membahayakan para pengguna jalan yang akan melintas.

Lubang pada jembatan Sungai Way Wayah di perbatasan Pekon Nusawungu dengan Pekon Sri Rahayu, Kecamatan Banyumas, merupakan akses jalan penghubung menuju Kabupaten Lampung Tengah.

Ruas jalan tersebut merupakan akses vital, serta menjadi jalur perintis Perum DAMRI Lampung, rute Pringsewu-Sendang Agung (Lampung Tengah).

Kepala Pekon Nusawungu Joko Supriyono mengungkapkan, pondasi jembatan tersebut sudah menggantung.

Menurut dia, di bawahnya hanya terdapat dua tiang besi penyangga pondasi. 

"Pondasi jembatan ini juga sudah menggantung, jadi sudah tidak ada tanah di bawahnya. Hanya ada tiang di bawahnya dua," ujar Joko, Kamis, 10 Februari 2022.

Menurut dia, karena pondasi jembatannya menggantung akibatkan tanahnya terkikis.

Akibatnya menimbulkan rongga di badan jalan di jembatan itu. Sehingga saat ini badan jalan tersebut tinggal aspal saja yang menggantung.

Satlantas Pasang Banner

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pringsewu melakukan pemasangan benner yang berisi peringatan kepada pengendara terkait keberadaan lubang pada jalan penghubung antar Kabupaten di Kecamatan Banyumas.

Lubang menganga padajalan poros penghubung antara Kabupaten Pringsewu - Lampung Tengah, via Kecamatan Banyumas. 

Tepatnya di jembatan Sungai Way Waya, perbatasan antara Pekon Nusawungu dengan Pekon Sri Rahayu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Ruas jalan tersebut merupakan akses vital, serta menjadi jalur perintis Perum DAMRI Lampung, rute Pringsewu-Sendang Agung (Lampung Tengah).

Banit Dikyasa Sat Lantas Polres Pringsewu Aipda Yuliansyah Idrus mengungkapkan, pemasangan benner ini untuk memperingatkan pengendara supaya hati-hati melintas karena jembatan itu rusak.

Tidak hanya melakukan pemasangan benner, kata Yuliansyah, pihaknya juga melakukan survei terkait jembatan rusak tersebut. 

"Setelah mendapat situasi jembatan rusak ini, kami melakukan pemasangan rambu-rambu imbauan lalu lintas," kata Yuliansyah mewakili Kasat Lantas Polres Pringsewu Iptu Ridho Grisyan Dharya.

Menurut dia, untuk saat ini kendaraan yang bisa melalui ruas jalan itu hanya kendaraan roda dua. Itu pun, lanjut Yuliansyah harus bergantian.

Ia mengungkapkan kendaraan empat tidak dapat melintas. Sehingga harus mencari jalan alternatif memutar.

"Jangan paksakan diri untuk kendaraan roda empat melintas, karena bahaya terjadi hal-hal tidak diinginkan. Takut jembatannya ambruk," ujarnya.

Dia mengungkapkan, kondisi jalan itu akan segera dilaporkan ke pimpinan untuk dikoordinasikan dengan steakholder terkait supaya dapat segera diperbaiki.

Sehingga masyarakat dapat beraktifitas melalui jalan itu kembali.

(Tribunlampung.co.id/ R Didik Budiawan C)

Baca juga: Breaking News Lubang di Jalan Penghubung Antar Kabupaten di Pringsewu Ancam Keselamatan Penggendara

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved