Berita Terkini Nasional

Sosok Wanita yang Tewas Terbakar Dalam Mobil Bersama Polisi Ternyata Kader Partai

Sosok wanita yang tewas terbakar dalam mobil bersama polisi, kader partai dan sudah bersuami.

Kolase Instagram
Ilustrasi. Sosok wanita yang tewas terbakar dalam mobil bersama polisi, kader partai dan sudah bersuami. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Sosok wanita yang tewas terbakar dalam mobil bersama polisi, kader partai dan sudah bersuami.

Terungkap sudah sosok Fatimah yang turut meninggal terbakar dalam mobil bersama AKP Novandi Arya Kharisma.

Fatimah merupakan wanita berusia 31 tahun dan sudah bersuami.

Kampung halaman perempuan berkulit putih ini di Semurup, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Fatimah kemudian pindah ke Banjarmasin dan aktif di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebelum pindah ke Jakarta.

Baca juga: Sosok Suami Fatimah Terungkap setelah Istrinya Tewas Kecelakaan: Bos Orgen Tunggal

Informasi yang dihimpun, Fatimah adalah alumni STAIN Kerinci.

Saat di sana, ia aktif berkesenian, bernaung di Teater Bias Fajar Kerinci.

Dia telah menikah dengan seorang pria yang tinggal di Kota Sungaipenuh.

Suaminya adalah seorang pengusaha yang bergerak di dunia hiburan.

Informasi yang Tribun peroleh, jenazah Fatimah akan diberangkatkan ke tanah kelahirannya.

Baca juga: Sosok Fatimah yang Tewas Bersama AKP Novandi Arya Kharisma

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan telah membenarkan perempuan yang meninggal bersama AKP Noviandi adalah Fatimah.

Polisi berhasil mengidentifikasinya dari cincin yang digunakan, kartu identitas, dan tanda fisik bekas operasi.

Fatimah yang meninggal bersama AKP Novandi

Di media sosial, kini sedang ramai ucapan duka yang ditujukan kepada keluarga korban.

"Selamat jalan kak Fatimah. Semoga perjalanan jenazah lancar sampai kerinci," tulis seorang teman Fatimah di Facebook.

Dia juga memberikan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Untuk keluarga yang ditinggal semoga tabah dan ikhlas, yang sabar bang," tulisnya, menandai nama suami Fatimah.

Pengguna media sosial lainnya menyebut Fatimah dulu kuliah di Kerinci.

Di Grup Ikatan Seni Music & Artis (ISMA) Kota Sungai Penuh Jambi juga menyampaikan ucapan duka.

Innalillahi Wainnalillahi Rojiun.

KAMI SEGENAP KELUARGA BESAR ISMA TURUT BERDUKA CITA ATAS BERPULANG NYA DI PANGKUAN ALLAH ISTRI DARI REKAN KITA Yg Bernama FATIMAH.

Smga Almarhumah HUSNUL KHOTIMAH Dan Di Terima Disisi ALLAH.

Yg Ditinggal Smga Sabar,Tabah Menerima Cobaan, Sebab Setiap Kita Yg Hidup Akan Kembali Kepada Pemilik Yaitu ALLAH.

AKP Novandi dan Fatimah yang berada dalam satu mobil, mengalami kecelakaan di Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022) dini hari.

Mereka meninggal seusai mobil yang dikendarai tabrak pembatas jalan jalur TransJakarta.

Mobil terbakar, mereka berdua tewas di dalamnya.

"Kecelakaan terjadi karena di luar kendali," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Arga Dija Putra dikuti dari Tribunnews.

Terbakarnya dua orang di dalam mobil membuat proses identifikasi jadi sulit dilakukan.

Pada Selasa (8/2/2022) sore, terungkap AKP Novandi Arya Kharisma adalah putra sulung Gubernur Kaltara Brigjen Pol (Purn) Zainal Arifin Paliwang.

AKP Novandi pernah bertugas di Sat Pol Air Berau, Polda Kaltim.

Dia juga pernah menjadi Kasat Pol Air Polres Kukar, dan pernah bertugas di Samarinda.

Sementara itu, Fatimah merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia.

Juru Bicara PSI, Sigit Widodo mengonfirmasi hal tersebut.

Dia mengatakan Fatimah yang akrab disapa Sis Zahra adalah kader DPD PSI Kota Banjarmasin.

"Almarhumah kader aktif di Kota Banjarmasin, dia baru pindah ke Jakarta," tambahnya.

Sigit mengatakan, mereka terkejut mendengar kabar meninggalnya Fatimah.

Almarhumah dikenal sebagai sosok yang aktif di kepengurusan partai di Kota Banjarmasin.

"DPD Kota Banjarmasin sering mengabarkan keaktifan almarhumah. Tapi secara pribadi, saya tidak kenal," Sigit mengatakan.

Kabar meninggalnya Fatimah juga disampaikan Ketua Umum PSI Giring.

Berita itu disampaikannya melalui akun IG @giring pada Selasa (8/2/2022).

Terbakar dalam Mobil

Video terakhir Fatimah yang meninggal bareng AKP Novandi Arya Kharisma dalam mobil yang terbakar.

Meninggalnya kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Fatimah masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar partai.

Seperti diberitakan sebelumnya, Fatimah meninggal setelah terlibat kecelakaan bersama dengan AKP Novandi Arya Kharisma, anggota Polda Kalimantan Timur.

Akibatnya, keduanya tewas di lokasi kejadian, lantaran mobil sedan yang mereka tumpangi terbakar.

Awalnya, Polda Metro Jaya telah lebih dahulu mengidentifikasi AKP Novandi Arya Kharisma.

Diketahui AKP Novandi merupakan anak Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, dikutip dari Kompas.com.

Kemudian jenazah Fatimah pun juga akhirnya juga dapat diidentifikasi.

Dan kini telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Video Terakhir

Ketua PSI Kota Banjarmasin, Antung Riduan membagikan momen saat Fatimah masih hidup.

Dirinya mempostingnya lewat unggahan di akun Twitternya, @antungriduan.

"Doa terbaik kami untuk Alm. Selamat jalan sis Zahra . Bergabungnya sis Zahra di kepengurusan @psi_banjarmasin sebagai anggota Divisi Aksi Sosial & Bencana tidak akan kami lupakan, sis Zahra salah satu kader terbaik PSI kota Banjarmasin," tulis Antung Riduan lewat cuitannya.

Antung pun juga memposting kejadian mobil terbakar yang ditumpangi Fatimah.

"Kami semua berduka. Selamat jalan sis Zahra, tenang disana diberikan tempat disisi Allah SWT."

Antung juga menyematkan akun Twitter Giring Ganesha, Grace Natalie, Tsamara Amany, hingga Raja Juli Antoni.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memposting video terakhir Fatimah saat masih hidup.

Tampak dalam video tersebut Fatimah atau yang karib disapa Sis Zahra sedang bersama rekannya.

"Alhamdulillah hari ini kegiatan DPD PSI Banjarmasin berjalan lancar, salam solidaritas," ujar rekan Fatimah di sampingnya.

"Video terakhir sis Zahra ketika ikut agenda pembagian ricebox PSI Kota Banjarmasin, sebelum memutuskan pindah ke Jakarta. Selamat jalan dede, Tuhan lebih sayang dede," tulis Antung.

Kronologi

Kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 00.30 WIB.

Mobil sedan Camry menabrak pembatas jalan jalur Transjakarta hingga mobil terbakar.

Dugaan penyebab kecelakaan yakni akibat hilangnya kendali atas kendaraan.

"Dugaan sementara out of control, menabrak pembatas jalan jalur busway," tutur Purwanta.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, seorang pengendara dan penumpang mobil meninggal.

Jenazah korban telah dibawa ke RSCM Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Nasional Lain

Baca juga: Terungkap Sosok Fatimah yang Terbakar Bersama AKP Novandi Arya, Bersuami dan Asli Jambi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved