Berita Terkini Nasional
Nasib Perwira TNI Cegat Jenderal Gatot yang Hendak Ziarah, Kini Tinggalkan Jabatan Dandim
Sosok Kolonel Ucu Yustiana pernah menjadi sorotan karena aksinya mencegat Jenderal Gatot Nurmantyo yang hendak berziarah ke Taman Makam Pahlawan
Ternyata Kolonel Ucu menempati posisi barunya sebagai Asrendam Jaya, mengantikan posisi yang ditinggalkan Kolonel Inf Erwin.
Sedangkan Kazidam Jaya dari Kolonel Czi Mahfud Ghozali kepada Letnan Kolonel Czi Agus Iskarman.
Sosok Kolonel Ucu
Lantas, siapa sebenarnya Kolonel Ucu Yustia?
Melansir Surya.co.id, Kolonel Ucu merupakan perwira TNI dengan tanda pangkat tiga bunga kuning.
Kolonel Ucu ternyata belum lama menjabat Dandim Jaksel. Terhitung, baru tiga bulan ia menjabat Komandan Kodim 0504 Jakarta Selatan.
Perwira infanteri ini mengggantikan seniornya, Kolonel (Arhanud) Tony Aris Setyawan pada 7 Juli 2020 lalu.
Sebelum menjabat Komandan Kodim 0504/JS, Ucu Yustiana adalah Asisten Perencanaan (Asren) Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 1 Kostrad di Cilodong, Markas Pasukan Infanteri Kostrad TNI AD.
Divisi Infanteri 1 Kostrad adalah Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI AD yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan di bawah Panglima TNI.
Di Cilodog, atasan Kolonel Ucu adalah Mayor Jenderal TNI Dedy Kusmayadi.
Dedi pernah menjadi bawahan saat Gatot secara berurutan menjabat Panglima Komando Cabang Srategis Angkatan Darat (2013–2014), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014–2015).
Tugas pokok pasukan ini sebagai penindak awal terhadap troubel spot yang terjadi di wilayah tertentu untuk melaksanakan operasi berdiri sendiri atau membantu komando operasional lainnya baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Sebelum menjabat sebagai Asren Kasdivif 1 Kostrad, Kolonel Inf Ucu sempat menjabat Komandan Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti (2015-2016).
Kala itu, Gatot masih menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2017).
Saat ini Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti berubah nama menjadi Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang bermarkas di Kepulauan Riau, Batam.
Batalyon Raider Khusus memiliki kemampuan bertempur di darat maupun di laut, karena disposisi pasukan yang tersebar di pulau-pulau terluar di Indonesia wilayah Kepulauan Riau.
Artikel ini telah tayang di palembang.tribunnews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kolonel-Inf-Ucu-Yustiana.jpg)