Tubaba

Menko Airlangga Hartarto Apresiasi Langkah Pengusaha Aburizal Bakrie Kembangkan Padi Gogo

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto turut mengapresiasi terobosan yang dilakukan pengusaha nasional asal Lampung Aburizal Bakrie;

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Endra Zulkarnain
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ketika menghadiri panen perdana padi Gogo di PT Huma Indah Mekar (HIM) di tiyuh Penumangan, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Sabtu (12/02/2022). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TUBABA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto turut mengapresiasi terobosan yang dilakukan pengusaha nasional asal Lampung Aburizal Bakrie, yang mengembangkan tanaman padi Gogo.

Airlangga mengatakan, pengembangan varietas padi Gogo ini diharapkan mampu mendongkrak hasil produksi padi nasional, sehingga Indonesia bisa swasembada beras.

"Jadi kami apresiasi panen perdana padi Gogo oleh PT HIM ini, tentu dengan sentuhan teknologi dan uji coba," kata Airlangga dalam sambutannya ketika menghadiri panen perdana padi Gogo di PT Huma Indah Mekar (HIM) di tiyuh Penumangan, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Sabtu (12/02/2022).

Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, setelah di uji cobakan, varietas padi Gogo ini bisa di dorong untuk dikembangkan, terutama di lumbung-lumbung pangan yang airnya terbatas. 

"Kita berharap padi Gogo ini bisa memberikan hasil yang positif dan tentu bisa di dorong untuk budidaya di lahan-lahan kering," papar Airlangga.

Baca juga: Mobil Pikap Menabrak Median Jalan di Bandar Lampung Robohkan Pohon Palm dan Nangka

"Selamat kepada Grup Bakrie, di Ultah ke-80, mampu memberikan inovasi kepada masyarakat, untuk menjawab tantangan kita, yaitu bagaimana kita mempertahankan ketahanan pangan dengan padi Gogo," lanjut Airlangga.

Airlangga menyebut, Provinsi Lampung saat ini adalah produsen padi nasional, berada di urutan lima besar setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

"Dan saingan Lampung adalah Sumsel," katanya.

Berdasarkan data BPS, Lampung menghasilkan 2,4 juta gabah kering giling dengan presentase adalah 4,47 persen terhadap produksi nasional yang 55 juta ton gabah kering giling dengan produktivitas 50 kuintal per hektar. (Tribunlampung.co.id / Endra Zulkarnaen)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved