Lampung Selatan
Ibu dan Anak Antre Minyak Goreng Rp 14 Ribu di Penengahan Lampung Selatan
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Lampung Selatan menggelar operasi pasar minyak goreng
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
"Di operasi pasar ini kita (warga) hanya boleh membeli 1 liter/pcs (kemasa). Jadi satu orang cuma boleh beli 1 dan nanti diujung kita diberi tanda di jari kita menggunakan tinta," katanya.
Salah satu panitia operasi pasar mengatakan warga hanya boleh membeli 1 pcs atau kemasan saja.
"Warga hanya boleh membeli 1 pcs atau kemasan ukuran 1 liter. Kita sudah pasang pembatas dari tali plastik agar tidak terjadi kerumunan. Dan warga yang sudah membeli kita berikan tanda dengan menggunakan tinta. Agar tida terjadi pembelian minyak yang dobel," katanya
Widya asal Desa Banyu Uirp mengatakan terakhir kali ia membeli minyak harga Rp 14 ribu di minimarket tapi itu sudah lama banget.
"Harapannya ya minyak bisa murah kembali. Tapi kalo murah juga tapi langka seperti ini ya buat apa. Inikan katanya sekarang lagi Omicron, tapi liat aja sekarang warganya disuruh ngantri-ngantri begini," katanya
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Baca juga: Warga Antre untuk Mendapatkan Minyak Goreng, Jalan Tejoagung di Metro Timur Jadi Macet Parah