Pringsewu

Penjaga Malam Toko di Pringsewu Ditemukan Meregang Nyawa

Ia ditemukan tergeletak di ruangan belakang pusat perbelanjaan grosir dan eceran yang berada di tepi Jalan Lintas Barat (Jalinbar).

Tribunlampung.co.id / Robertus Didik
Penjaga toko grosir dan eceran di Jalinbar Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, ditemukan tak bernyawa, Jumat (18/2/2022). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sesosok pemuda lajang ditemukan meregang nyawa di toko Kafila Mart, Pringsewu, Jumat (18/2/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Jasad tersebut diketahui bernama Mujiono (26), warga Pekon Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Ia ditemukan tergeletak di ruangan belakang pusat perbelanjaan grosir dan eceran yang berada di tepi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Kepala Toko Andi Irawan (36) menceritakan, Mujiono merupakan seorang penjaga parkir.

Baca juga: Fatimah yang Tewas Bareng AKP Novandi Ternyata Punya Satu Anak

Pada malam harinya, ia bekerja sebagai penjaga di toko tersebut.

Jumat pagi Andi datang ke toko belum buka.

Ia pun menggunakan kunci serep membuka pintu toko.

Saat ke ruangan belakang, Andi mendapati Mujiono tertidur di atas kasur dengan kondisi tubuhnya sudah dingin.

"Lalu saya melapor ke RT dan bayan, dilanjutkan ke kepolisian," ujarnya.

Baca juga: Sosok Wanita yang Tewas Terbakar Dalam Mobil Bersama Polisi Ternyata Kader Partai

Petugas Inafis Satreskrim Polres Pringsewu dan Polsek Gadingrejo langsung mendatangi tempat penemuan jenazah Mujiono.

Tim gabungan dipimpin Kasat Reskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata didampingi Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar melakukan pemeriksaan jenazah.

Ada juga tim medis dari Puskesmas Gadingrejo. Polisi juga memasang police line di lokasi penemuan jenazah.

Kasat Reskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata mengungkapkan, dalam hasil pemeriksaan terhadap jasad Mujiono tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Dari informasi yang didapat, yang bersangkutan sempat mengeluh sakit kepala dan tidak bisa tidur selama tiga hari belakangan ini.

"Melihat dari rekaman CCTV tidak terlihat aktivitas orang lain, sehingga diduga meninggal sakit," ungkap Feabo, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.

Keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi, dan ikhlas dengan kematian Mujiono.

Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik Budiawan )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved