Prostitusi di Pringsewu
Jalankan Praktik Prostitusi di Rumah, Petani di Pringsewu Diciduk Polisi
Terdesak kebutuhan ekonomi, Jumani (55) yang merupakan seorang petani di Pringsewu menjalankan praktik prostitusi di rumahnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU – Terdesak kebutuhan ekonomi, Jumani (55) yang merupakan seorang petani di Pringsewu menjalankan praktik prostitusi di rumahnya.
Dirinya bahkan sudah sekira satu tahun terakhir menjalani bisnis haram tersebut.
Jumani mengatakan, dirinya memberikan layanan PSK ketika ada pelanggan.
Warga Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa itu mengatakan, wanita yang biasa dipakai jasanya berusia 34 tahun.
"Tidak ada cewek yang standby. Itu nggak ada. Kalau ada orang pesen, aku panggil," ujarnya di hadapan penyidik Polsek Pringsewu Kota, Jumat (18/2/2022) kemarin.
Baca juga: Breaking News Bongkar Prostitusi di Pringsewu Lampung, Polisi Amankan Petani sebagai Muncikari
Jumani menyediakan satu kamar di rumahnya untuk melayani kebutuhan pria hidung belang.
Dirinya memasang tarif Rp 200 ribu untuk satu kali main.
Menurutnya, terkadang dalam satu minggu hanya ada satu pelanggan.
Terdesak Kebutuhan Ekonomi
umani (55) mengaku terpaksa menjalankan bisnis esek-esek karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Baca juga: Jadi Muncikari, Petani di Pringsewu Jalankan Bisnis Esek-esek di Rumahnya
Jumani mengaku menyediakan perempuan panggilan di rumahnya karena adanya peluang.
Mengingat, beberapa temannya meminta kepadanya untuk dicarikan PSK.
"Kadang-kadang kasihan temen, nyari-nyari (PSK) nggak ada.”
“Ya sudahlah saya yang nyariin," katanya di hadapan penyidik Polsek Pringsewu Kota, Jumat (18/2/2022).
Di mematok tarif Rp 200 ribu untuk pelanggannya.