Remaja Akhiri Hidup di Lampung Selatan

Remaja di Lampung Selatan Akhiri Hidup Diduga karena Motif Asmara

Kapolsek Palas Iptu Edi Suandi mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan terkait penyebab korban mengakhiri hidup.

Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi
Ilustrasi - Seorang remaja berinisial AK (16) nekat mengakhiri hidup diduga karena motif asmara. 

"Di dalam HP korban yang ada di TKP, ditemukan chat dengan pacar almarhum korban," kata Edi.

"Barang lainnya yang berada di TKP yakni tali rafia atau tali plastik berwarna hitam, kaus warna hitam, celana dalam warna merah, dan celana training warna hitam," beber dia.

Saat ini jasad AK masih berada di rumah duka.

Pemakaman korban masih menunggu keputusan keluarga.

Dari tangkapan layar chat yang beredar, korban sempat berpamitan dengan kekasihnya saat hendak mencari tali yang diduga untuk mengakhiri hidup.

 

Orangtua Bercerai

Orangtua AK (16), remaja yang ditemukan tewas di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, ternyata sudah bercerai.

Korban selama ini tinggal bersama neneknya, R (55).

Korban ditemukan R dalam kondisi tergantung dengan leher terikat tali rafia, Senin (21/2/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

Camat Palas Rikawati membenarkan AK merupakan warganya.

"Korban merupakan warga asli Palas. Dia saat ini masih duduk di kelas 1 SMA. Korban selama ini tinggal bersama neneknya dan satu adik kandungnya," ujar Rikawati.

"Sedangkan kedua orangtua korban tidak tinggal bersama korban dikarenakan keduanya sudah bercerai," katanya.

Rikawati menambahkan, dari keterangan neneknya, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban dalam keadaan sehat.

"Menurut keterangan dari nenek korban, korban dalam keadaan sehat dan tidak ada suatu pertanda permasalahan serius yang dia sedang hadapi. Terutama permasalahan dengan pihak keluarga," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved