Berita Terkini Artis

Mawar AFI Ingin Dapat Hak Asuh, Tak Mau Anaknya Diasuh Eks Baby Sitter: Sakit Banget

Mawar AFI tengah memperjuangkan hak asuh dan wali ketiga anaknya. Tolak keras anak diasuh oleh eks mantan baby sitter.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
Instagram/@rubenonsu
Ilustrasi. Mawar AFI tengah perjuangkan hak asuh ketuga anaknya. 

Nyatanya selama beberapa bulan bekerja di rumahnya, Mawar AFI menilai baby sitternya itu lalai dan tak kompeten dalam mengurus anak-anaknya.

Mawar AFI pun membeberkan bahwa, Susi Latifah pernah melakukan kelalaian kepada anak bungsu Mawar AFI, hingga nyaris dioperasi.

Mawar AFI menceritakan bahwa, hidung anak bungsunya itu kemasukan manik-manik.

“Saya meradang. Anak saya nomor tiga, hidungnya kemasukan mute. Itu yang bola kecil plastik dari kalung-kalung,” kata Mawar AFI.

Awalnya, Mawar AFI tidak mengetahui kejadian tersebut.

Ia baru mengetahui saat anaknya yang berusia tiga tahun itu menjerit kesakitan.

“Dia bilang so hurt, sakit banget,” ucap Mawar AFI menirukan sang anak.

Ibu tiga anak ini awalnya menduga kesakitan anaknya ini karena mengalami flu atau pilek, lantaran hidup anaknya memerah.

“Saya pikir rongga hidungnya itu bengkak pilek,” terangnya.

Melihat kondisi sang anak yang kesakitan, membuat kekhawatiran Mawar AFI bertambah.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk membawa anak bungsunya itu ke dokter untuk diperiksa.

Wanita berusia 36 tahun ini pun terkejut saat dokter mengatakan, ada manik yang tersangkut di hidung sang anak.

Dokter itu pun mengatakan kepada Mawar AFI, jika manik-manik tersebut tak tersangkut, manik-manik itu akan masuk ke paru-paru dan harus mengambil tindakan operasi.

“Dokter bilang, kalau misalnya itu mute nggak nyangkut, masuk laring, ke paru-paru ya operasi,” cerita Mawar.

Reaksi Steno Ricardo saat ia menceritakan kelalaian yang dilakukan baby sitternya itu pun di luar dugaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved