Pemprov Lampung Segera Koordinasi dengan Pertamina Terkait Kenaikan Harga Elpiji

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemprov Lampung melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana segera kordinasi dengan Pertamina terkait kenaikan elpiji

Plt Kadis ESDM Provinsi Lampung Heri Sadli saat dihubungi, Selasa (1/3/2022) mengatakan pihaknya segera berkordinasi dengan Pertamina terkait kenaikan harga elpiji tersebut.

"Kami akan konfirmasi dulu ke Pertamina alasan dengan adanya kenaikan, karena dalam hal ini kita ada tim pengawasan tetapi adanya kenaikan ini bukan menjadi kewenangan kita," kata Heri

Kalau elpji konsumsi non subsidi dirinya kurang paham dan Dinas ESDM akan berkoordinasi dengan Pertamina alasan dari kenaikan tersebut.

"Kita minta antisipasi agar tidak ada kelangkaan karena kuota sudah disiapkan untuk menghadapi puasa dan lebaran," kata Heri

Lalu kalau soal kelangkaan, jika distribusi sesuai dengan peruntukannya untuk UMKM dan juga rumah tangga malah kuotanya lebih.

Karena yang buat langka terkadang ada penimbunan atau bukan peruntukannya tapi digunakan.

"Jadi itu yang menyebabkan berapa pun kuotanya tetap akan kurang, kita tetap melakukan pengawasan," kata Heri

Pihaknya akan bekerjasama dengan Pertamina, karena di dinas ESDM ini sifatnya hanya backup saja jadi harus dilihat dulu.

Sedangkan elpji 3 kg subsidi untuk setiap bulannya dengan kuota tahun 2021 mencapai 195.589 metrik ton (MT) dan tahun 2022 naik mencapai 202.471 MT.

"Jadi ada penambahan sekitar 3,5 persen dari tahun lalu untuk elpiji subsidi yang berat 3 kg," kata Heri.( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Baca juga: Stok dan Pasokan Tetap Terjaga Meski Elpiji Nonsubsidi Naik di Bandar Lampung