Jelang Ramadhan 2022, Harga Gula Pasir di Sejumlah Daerah di Lampung Naik

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR – Setelah masyarakat harus merasakan kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng, kini harga gula putih ikut merangkak naik di Lampung.

Seperti terpantau di Kabupaten Lampung Timur pada Selasa (1/3/2022) kemarin.

Pantauan Tribun Lampung di sejumlah toko sembako di Kecamatan Sukadana, mendapati stok gula yang kosong.

Seperti terpantau di salah satu mini market yang terletak tak jauh dari kompleks kantor Pemkab Lampung Timur.

Stok gula di minimarket tersebut kosong.

Baca juga: Warga di Bandar Lampung Keberatan BPJS Kesehatan Jadi Syarat Urus SIM dan Jual Beli Tanah

"Selain minyak goreng yang kosong, gula pasir juga kosong di sini," ujar penjaga minimarket tersebut, Yeni saat diwawancarai.

Ia mengungkapkan, kekosongan tersebut sudah sejak lima hari yang lalu.

"Sejak lima hari lalu sudah kosong, dan terakhir dapat kiriman dari pusat itu kemarin (Selasa, 28/2/2022), tapi kami hanya terima minyak goreng dan beberapa makanan," katanya.

Ia juga mengatakan, harga gula pasir di minimarket tersebut adalah Rp 13.500.

"Harganya sekilo Rp 13.500, tapi barangnya sekarang ga ada," ungkapnya.

Baca juga: Sikapi Adanya Kenaikan Harga Gas Elpiji, Pemprov Lampung akan Berkordinasi dengan Pertamina

Kenaikan harga gula pasir bukan hanya terjadi di minimarket saja, tapi juga di Pasar tradisional di Lampung Timur.

Solih, pemilik toko sembako yang ada di pasar Sukadana mengaku saat ini harga gula pasir yakni harga Rp 13.500 ribu per kilogram.

"Stok ada, tapi harganya ya Rp 13.500 per kilogram," katanya.

Kendati demikian, Ia mengatakan, harga tersebut masih termasuk standar.

"Kalau harga Rp 13.500, ya standarlah, ga naik," tutupnya.

Harga Gula di Kalianda Naik

Sementara itu, harga gula pasir di Pasar Inpres Kalianda mengalami kenaikan harga sebesar Rp 2.500, yang semula harganya Rp 11.000 perkilo kini harga jualnya mencapai Rp 13.500 per kilogram.

Menurut pedagang harga tersebut tidak mengalami kenaikan, menurut pedagang harga tersebut malah turun dari harga jual biasanya.

Hal itu dikatakan oleh Eli salah seorang pedagang sembako di Pasar Inpres Kalianda yang mengatakan, dirinya sudah menjual harga gula pasir seharga Rp 13.500 per kilogram.

"Kalau menurut sih harganya nggak naik ya, dari berapa bulan lalu. Malah kalau kata saya harganya malah turun dari harga sebelumnya Rp 14 ribu perkilo, sebulan yang lalu," kata Eli, pada Selasa (1/3/2022).

Eli mengatakan terakhir kali dirinya menjual gula pasir dengan harga Rp 14 ribu.

"Kita beli gula 4 hari yang lalu. Kalau kita selalu beli gula itu yang satu sak (karungan). sekali beli 50 kg. Kemarin kita beli yang ukuran segitu, harga jualnya sudah Rp 13.500," katanya.

"Kayaknya harganya sudah segitu-segitu aja dari dulu. Malah dulu sempat harganya Rp 17-18 ribu perkilo. Ini mah masih termasuk nggak mahal," jelasnya.

Eli mengatakan harga gula pasir cenderung stabil.

"Bisa dibilang stabil lah untuk harga Rp 13.500 ini. Tapi kalau ngikutin dulu sih harganya Rp 11 ribu. Tapi kalau masih dibawah modal Rp 550 ribu kita bisa jual Rp 12 ribu. Tapi kita jual diharga Rp 12.500, Rp 13 ribu, karena harga modal masih Rp 600 ribu," jelasnya.

Eli mengatakan untuk persedian gula saat ini masih banyak.

"Kalau persedian gula mah kita stoknya masih ada dan banyak. Kalau saya sendiri belinya langsung ke agennya di karang sana di daerah Telukbetung," ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Fatma pedagang sembako lainnya yang mengatakan pihaknya menjual harga gula pasir Rp 13.500.

"Harga gula pasir sekarang sudah Rp 13.500. Sudah 2 hari ini harganya segitu. Karena dari agen juga harganya sudah naik. Sebelumnya harganya Rp 11 ribu," katanya.

"Harapannya semoga harga gula ini tidak ikutan naik dan langka kayak harga minyak goreng. Soalnya gula ini termasuk komoditi pokok juga. Kalau semuanya pada naik kita mau jualan apa. Sementara pembeli juga sudah kebingungan dengan harga minyak yang tinggi," pungkasnya.

Di Tanggamus Gula Pasir Rp 14 Ribu per Kg

Kenaikan gula pasir juga terjadi di Tanggamus. Saat ini harga gula pasir di kabupaten tersebut naik Rp 14 ribu per Kg dari sebelumn ya Rp 13 ribu per kg.

Panut, pedagang Pasar Talang Padang, mengatakan, kenaikan baru terjadi memasuki pekan ini.

Menurutnya, kenaikan berasal dari distributor.

"Gula pasir sekarang naik jadi Rp 14 ribu per kg. Minggu kemarin memang Rp 13 ribu, tapi sekarang sudah naik," ujar Panut, Selasa (1/3/2022) kemarin.

Ia mengaku, selama ini harga gula pasir memang berfluktuasi antara Rp 13 ribu sampai Rp 14 ribu per kg.

Harga kadang naik, kadang turun. Sedangkan stok cukup banyak dan mudah didapat.

Pemprov Lampung Jamin Gula Pasir Putih Aman

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Disperindag memastikan bahwa stok gula putih aman.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadisperindag Provinsi Lampung Elvira Umihanni kepada Tribun Lampung, Selasa (1/3/2022) kemarin.

"Jadi secara resmi belum naik harga gula putih itu, memang harga Rp 13.500 per kg permintaan dari Asprindo benar," kata Elvira.

Tetapi dari Kemendag belum mengeluarkan kebijakan secara resmi, karena harga ini Mendaglah yang mengeluarkan kebijakan tersebut.

Apalagi Provinsi Lampung ini juga suplai gula putih kepada daerah Jabodetabek.

"Kalau ada kekurangan gula putih maka Disperindag Lampung akan bersurat menanyakan stoknya menjelang Ramadan atau HBKN," kata Elvira.

Pihaknya akan mengundang produsen, distributor bahan pokok di Lampung untuk mengetahui stok ketersediaan dan akan dinilai kecukupannya.

"Dapat saya pastikan gula putih di Lampung cukup dan surplus, kenaikan juga tidak tinggi dari Rp 12.500 menjadi Rp 13.500," kata Elvira

Kalau sudah secara resmi dari Mendag akan dikawal kebijakan tersebut meskipun naik hanya Rp 1.000 per kg daripada minyak goreng.

( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi/Tri Yulianto / Dominius Desmantri Baru  / Bayu Saputra )

Baca juga: Harga Gula Pasir Rp 13.500, Stok Gula di Salah Satu Minimarket Sukadana Kosong