Tulangbawang Barat

Buntut Bentrok dengan Warga Tulangbawang Barat, 4 Satpam PT HIM Jadi Tersangka

Kapolres Tulangbawang Barat AKBP Sunhot P Silalahi mengatakan, penetapan tersangka itu dilakukan seusai pemeriksaan secara maraton.

Tribunlampung.co.id / Endra Z
Polisi masih berjaga di pos penjagaan masuk areal PT Huma Indah Mekar (HIM) di Tiyuh Penumangan Kabupaten Tulangbawang Barat, Jumat (4/3/2022). 

"Tapi kita masih tempatkan sejumlah personel untuk berjaga di sekitar areal PT HIM. Ada juga personel Brimob," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, gesekan berdarah antara warga dan petugas keamanan PT Huma Indah Mekar (HIM) di Tiyuh Penumangan Kabupaten Tulangbawang Barat, Rabu (2/3/2022) sore, nyaris meluas.

Beruntung, petugas Polres Tulangbawang Barat dan Brimob Polda Lampung dapat meredam konflik tersebut.

Sunhot memastikan saat ini kondisi di lokasi sudah kondusif.

Kapolres mengatakan, pihaknya telah melakukan penyekatan di beberapa titik menuju areal PT HIM untuk mencegah terjadinya kericuhan susulan.

Satu peleton petugas Polres Tulangbawang Barat yang berjumlah 70 orang masih berada di lokasi guna mengamankan situasi.

"Situasi kondusif. Selain pengamanan di lokasi, kita juga melakukan pendekatan persuasif kepada warga dan tokoh-tokoh warga," ungkap Sunhot, Kamis (3/3/2022).

Menurutnya, kericuhan itu dipicu adanya laporan dari petugas keamanan PT HIM ke Polres Tulangbawang Barat terkait penebangan pohon karet.

"Salah satu warga kemudian kita panggil untuk dimintai keterangan terkait aksi penebangan itu. Nah, warga lainnya keberatan. Kemudian mendatangi pos satpam PT HIM. Dari situlah kericuhan terjadi," papar Kapolres.

Dia meminta masyarakat dapat menahan emosi untuk menghindari meluasnya kericuhan.

Kapolres berjanji memproses aksi pemukulan warga yang dilakukan petugas keamanan PT HIM.

"Tadi malam warga sudah buat laporan atas aksi pemukulan kemarin. Nanti akan kita tindak lanjuti. Yang penting masyarakat tenang dulu," ungkap Kapolres.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kericuhan terjadi di pintu masuk perkebunan PT HIM di Tiyuh Penumangan, sekitar pukul 15.30 WIB.

Seorang warga yang berasal dari masyarakat adat lima keturunan Bandar Dewa bernama Birin mengalami luka di kepala seusai bersitegang dengan petugas keamanan PT HIM.

Insiden itu terjadi ketika Birin dan warga lainnya ingin mempertanyakan nasib rekannya, Amin, yang diamankan pihak kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved