Berita Terkini Nasional
Viral Pasar Baru KUD Tanjungpinang Ambruk, Timpa Motor dan Barang Dagangan
Satu video viral di media sosial memperlihatkan insiden pasar baru KUD Tanjungpinang ambruk, hingga timpa motor dan barang dagangan.
Penulis: rio angga | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu video viral di media sosial memperlihatkan insiden pasar baru KUD Tanjungpinang ambruk, hingga timpa motor dan barang dagangan.
Kejadian ambruknya pasar baru KUD Tanjungpinang tersebut terjadi pada Sabtu (5/3/2022).
Robohnya pasar baru KUD Tanjungpinang tersebut membuat warga sekitaran pasar terkejut.
Pasalnya, pasar baru KUD Tanjungpinang ini baru saja ambruk Minggu (20/2/2022) hingga membuat sejumlah pedagang merugi.
Ambruknya lantai di dalam pasar yang sebelumnya terjadi membuat sejumlah pedagang terhambat berjualan.
Baca juga: Jembatan Rp 10 Miliar di Sukoharjo Ambruk, 2 Orang Terluka
Baca juga: Nasib Jenderal Bintang 3 yang Tipu Wanita Rp 1 M, Ternyata Gadungan dan Kini di Bui
Kini, robohnya pasar baru KUD Tanjungpinang terjadi di halaman pasar di mana lokasi ini merupakan tempat kendaraan parkir.
Berdasarkan video yang diterima TribunBatam.id, robohnya pasar tersebut membuat sejumlah kendaraan yang sedang parkir ikut amblas ke dalam laut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti awal mula pasar baru KUD Tanjungpinang roboh untuk kedua kalinya.
Baliho Ambruk
Insiden ambruk lainnya terjadi di Bogor.
Satu video viral di media sosial memperlihatkan detik-detik papan baliho ambruk akibat hujan deras dan angin kencang di Bogor.
Diketahui, video ambruknya papan reklame atau baliho di tepi jalan raya di Bogor itu, beredar di media sosial, pada Senin (24/1/2022).
Baca juga: Viral Polisi Gadungan Pangkat Jenderal Bintang 3 Tipu Wanita hingga Rp 1 Miliar
Baca juga: Jadi Korban Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil, Emak-emak Menangis Histeris
Dalam satu unggahan akun Instagram, peristiwa tersebut disebutkan terjadi di Bogor, Jawa Barat.
"Detik-detik Papan Reklame Roboh Diterjang Hujan Angin di jalan Jkt - Bogor Kemang, Kab Bogor," demikian keterangan yang diberikan dalam unggahan itu.
Akibat tiupan angin yang cukup kencang, baliho terlihat mulai miring hingga akhirnya ambruk tertiup angin dan menimpa sebidang tanah yang dipenuhi pohon pisang.
Beruntung, beberapa warung yang berdiri persis di bawah baliho selamat dari kejadian itu.
Video lain dari peristiwa angin kencang di Bogor juga turut beredar.
Dalam video menunjukkan ranting-ranting pohon tumbang dan beterbangan menimpa sejumlah mobil yang ada di bawahnya.
Konfirmasi BMKG
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Bogor, Indra Gustari mengonfirmasi, Kota Bogor memang diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang, kilat petir, dan hujan es pada Senin (24/1/2022) mulai pukul 13.00-14.30 WIB.
Akibat dari peristiwa itu, beberapa pohon tumbang, sebuah papan reklame ambruk, dan sejumlah ruas jalan tertutup akibat pohon tumbang sehingga menimbulkan kemacetan.
"Robohnya reklame menimpa beberapa kendaran bermotor di Kecamatan Bogor Utara dan beberapa pohon tumbang."
"Menimpa sebuah mobil dan menutupi Jalan di Kecamatan Bogor Barat, Kecamatan Tanah Sereal, dan Kecamatan Cibinong," kata Indra saat dihubungi Selasa (25/1/2022).
Analisis cuaca
Indra menjelaskan, berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer yang dilakukan BMKG, peristiwa angin kencang dan hujan lebat itu masih dipengaruhi oleh kondisi La Nina.
"Berdasarkan Indeks Nino 3.4 saat ini berada pada indeks -0.69 (dengan nilai normal ± 0.5) sehingga mengindikasikan adanya peningkatan yang signifikan pada curah hujan di wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat," jelas Indra.
Selain itu, terdapat pola-pola sirkulasi siklonik yakni Pusaran angin lemah di Selat Karimata.
Kemudian, adanya tekanan rendah di Samudera Hindia Selatan NTT, Utara Kepulauan Maluku, dan Sebelah Barat Daya Pulau Sumatera yang membentuk daerah pertemuan angin dan belokan angin yang melewati wilayah Jawa Barat.
Fenomena tersebut mendukung terbentuknya pasokan massa udara basah, di antaranya di wilayah Jawa Barat.
Ketika itu, intensitas curah hujan berkisar antara 10,4-15,3 mm/jam yang merupakan kriteria hujan lebat.
Sementara kecepatan angin pada pukul 14.00 WIB masih terpantau 2km/jam.
Namun pada pukul 14.33 WIB kecepatan bertambah signifikan menjadi 37 km/jam.
Pihak BMKG sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem tersebut sebelum peristiwa ini terjadi.
Tonton Video Pasar Ambruk di Sini
"Peringatan dini cuaca ekstrem wilayah Jabodetabek sudah dikeluarkan oleh On Duty BMKG Pusat sebelum kejadian dengan periode peringatan dini sejak siang hari pukul 12.35 dan 13.49 WIB," ujar Indra.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul BREAKING NEWS, Pasar KUD Tanjungpinang Ambruk LAGI, Sepeda Motor dan Barang Dagangan Hancur
(Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra)