Berita Terkini Artis
Nasib Jenderal Bintang 3 yang Tipu Wanita Rp 1 M, Ternyata Gadungan dan Kini di Bui
Nasib jenderal bintang 3 yang tipu wanita Rp 1 miliar, ternyata gadungan dan kini diamankan polisi hingga mendekam di bui.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nasib jenderal bintang 3 yang tipu wanita Rp 1 miliar, ternyata gadungan dan kini diamankan polisi hingga mendekam di bui.
Video polisi gadungan itu pun viral di media sosial.
Diketahui, seorang polisi gadungan beratribut pangkat Komjen berinisial YD (58) harus berurusan dengan polisi sungguhan.
Aksi pamer lencana itu dimanfaatkan YD untuk menipu seorang ibu berinisial I.
Korban yang tertipu tampang YD mengaku telah tertipu hingga Rp 1 miliar oleh pelaku.
Baca juga: Viral Polisi Gadungan Pangkat Jenderal Bintang 3 Tipu Wanita hingga Rp 1 Miliar
Baca juga: Jadi Korban Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil, Emak-emak Menangis Histeris
Penangkapan ini bermula saat pelaku bertemu dengan korbannya di sebuah Bank di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Di sana, pelaku melakukan penipuan terhadap korban namun belum dijelaskan kronologi penipuan itu terjadi.
"Saat bertemu korban di sebuah bank, ternyata dia itu pelaku penipuan dan ada korbannya."
"Mereka bertemu di bank itu, dan ibu-ibu ini ditipu Rp 1 miliar," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud saat dihubungi, Sabtu (5/3/2022).
Suyud belum membeberkan lebih detil terkait kronologi penipuan yang dilakukan YD.
Selain itu, polisi belum mengungkapkan profesi sebenarnya dari polisi gadungan berpangkat Komisaris Jenderal tersebut.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pelaku sudah diserahkan ke Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Baca juga: Sejumlah Rumah di Sukabumi Rusak Gara-gara Tanah Bergerak Viral di Medsos
Baca juga: Bocah Laki-laki Berusaha Padamkan Api di Teras Rumah, Aksi Heroiknya Viral di Medsos
"Kami belum mengungkapkan seperti apa penipuan itu, jasi kita hanya mengamankan dan ada korbannya."
"Saat diamankan YD berpakaian PDU makanya kita serahkan ke Propam untuk ditelusuri bener tidak dia anggota polisi," jelasnya.
Polisi mengungkapkan awalnya pelaku mendatangi sebuah Bank di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur untuk bertemu dengan korban.