Metro
DPRD Minta Pemkot Metro Pastikan Warga Bisa Berobat Hanya dengan KTP
Komisi II DPRD meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memastikan warganya bisa berobat ke rumah sakit hanya dengan menggunakan KTP.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Hanif Mustafa
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO -- Komisi II DPRD meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memastikan warganya bisa berobat ke rumah sakit hanya dengan menggunakan KTP.
Ketua Komisi II Fahmi Anwar mengatakan, capaian jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Kota Metro sudah mencapai 95,56 persen pada tahun 2022.
Artinya, hampir seluruh warga bisa menikmati fasilitas kesehatan gratis.
"Jadi warga Kota Metro yang hendak berobat bisa semakin mudah. Cukup membawa KTP saja bisa dilayani. Nah, ini yang kita minta harus dipastikan berjalan. Jangan sampai ada kendala di lapangan," tukasnya, Minggu (6/2/2022).
Pihaknya juga meminta, agar informasi capaian UHC disampaikan kepada masyarakat.
Baca juga: DPRD Metro Lampung Desak Pemkot Sosialisasi Potensi Bahaya DBD
Baca juga: Ubah Rumah Pribadi Jadi Arena Judi, Dua Warga Lampung Tengah Diciduk Polisi
Sehingga warga tahu jika program berobat gratis ada.
Karenanya, Pemkot Metro agar benar-benar intens dalam melakukan sosialisasi.
"Jadi pencapaian ini tidak sia-sia. Kita minta juga pemeruntah turun dan cek ke rumah sakit negeri maupun swasta yang ada di Kota Metro, yang telah ditunjuk kerjasama dengan BPJS kesehatan. Supaya tahu program ada kendala atau tidak," katanya lagi.
Jika nantinya ditemukan rumah sakit yang belum menjalani program tersebut, maka harus ada solusi cepat.
Dengan demikian, masyarakat Kota Metro tidak khawatir dan ragu jika hendak berobat rumah sakit.
"Tujuan UHC ini kan salah satu komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakatnya melalui jaminan kesehatan. Ini sudah tercapai, tinggal bagaimana implementasi di lapangan," tuntasnya.
( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjutak )
