Bandar Lampung

Gubernur Arinal Bawa Tanah dan Air ke IKN Pakai Wadah Emas Adat Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turut hadir ke titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin

Penulis: kiki adipratama | Editor: soni
dokumentasi
Gubernur Arinal Bawa Tanah dan Air ke IKN Pakai Wadah Emas Adat Lampung 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turut hadir ke titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).

Gubernur Arinal membawa tanah dan air dari Sai Bumi Ruwa Jurai sesuai permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam chanel YouTube Sekretariat Presiden, Arinal dan para gubernur dari 34 provinsi seluruh Indonesia tampak menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi secara bergantian.

Gubernur Arinal sendiri menyerahkan tanah dan air secara khusus dibawa dengan wadah berwarna emas dan teko emas adat Lampung.

Gubernur Arinal tampak menjelaskan kepada Presiden Jokowi tentang makna tanah dan air yang dia bawa secara khusus dari Lampung.

Baca juga: Gubernur Arinal Djunaidi Terima Kunjungan Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo di Mahan Agung

Baca juga: Koalisi Partai Pengusung Usulkan 2 Nama Cawabup Lampung Utara

Tanah itu kemudian ditumpahkan kedalam satu wadah oleh Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal juga turut menanam pohon yang menjadi ciri khas dari provinsi masing-masing.

Penanaman pohon di titik nol IKN dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto membenarkan jika Gubernur Arinal membawa tanah dan air secara khusus dari Lampung.

"Ya tanah itu tanah Lampung," kata Fahrizal Darminto.

Kendati begitu, Fahrizal merahasiakan dari mana tanah dan air itu diambil.

"Yang jelas tanah itu dari Lampung, kalo nggak nanti tanya saja sama pak gubernur ketika beliau sudah pulang," ujar Fahrizal.

Baca juga: 10.479 Pelaku UMKM di Bandar Lampung Buta Proses Perizinan Berusaha

Baca juga: Kuliner Lampung Pisang Goreng Crispy Adinda Manis dan Gurih

Jokowi akan kemah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan kemah di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Senin (14/3).

Tidak hanya Jokowi dan pejabat negara saja yang akan berkemah di kawasan inti IKN Nusantara, namun juga sejumlah gubenur.

Dari 34 gubernur se-Indonesia, hanya ada 5 gubernur yang diajak Jokowi untuk kemah bersamanya di IKN.

Gubernur yang akan kemah bersama Presiden Jokowi, yakni Gubernur Kaltim, Isran Noor, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor; Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dan Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang.

Sedangkan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hingga Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman "belum beruntung" untuk ikutan kemah bareng "RI 1".

Presiden dan gubernur se-Kalimantan akan kemah di tiitk nol lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Isran Noor sebagai tuan rumah tak menjelaskan kenapa hanya dia dan 4 gubernur lainnya di Kalimantan yang diajak kemah.

Namun, semua gubernur tetap diundang datang, sebab Presiden Jokowi direncanakan melakukan ritual syukuran pembangunan IKN sekaligus memberi arahan kepada para gubernur yang hadir.

Kegiatan perkemahan bersama dengan Presiden Jokowi sangat spesial sebab di kawasan lokasi IKN Nusantara yang masih hutan sudah terpasang jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, instalasi air bersih, tenda, dan perlengkapan menginap.

Baca juga: Rapid Antigen di Bioskop di Bandar Lampung Direncanakan Bakal Dilanjutkan

Baca juga: Polres Way Kanan Gelar Vaksinasi Gratis Minyak Goreng

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, saat berkumpul nantinya, semua gubernur diminta membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing provinsi ke IKN.

Air dan tanah nantinya akan dimasukkan ke dalam kendi bernama 'Kendi Nusantara' yang terbuat dari tembaga. Ivan, sapaan HM Syafranuddin mengatakan, khusus untuk Kaltim, air dan tanah akan diambil dari lokasi dua kesultanan yakni Kesultanan Kutai di Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser.

"Kebetulan wilayah IKN Nusantara ini kan sebagian wilayah Kesultanan Kutai dan Kesultanan Paser. Jadi itu simbol mewakili kesultanan yang ada di Kalimantan Timur," terang pria yang juga Juru Bicara Gubernur Kaltim saat dihubungi Tribun, Minggu (13/3/2022).

Selain itu, di hari H, gubernur se-Indonesia juga diminta untuk menggunakan pakaian adat masing-masing daerah.

Gubernur Kaltim, Isran Noor memastikan, sarana dan prasarana sudah 100 persen siap.

Hal itu mulai dari jaringan listrik, telekomunikasi, hingga tenda yang akan dipakai presiden menginap.

"Alhamdulillah persiapan sudah dikerjakan, dan pada hari H nya nanti sudah 100 persen dan kemahnya sudah dapat dipergunakan presiden beserta rombongan," ujar Isran dikutip dari Instagram resmi Pemprov Kaltim.

Sekretaris Camat Sepaku, Adi Kustaman menyebut persiapan acara kemah di IKN Nusantara telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Hal itu mulai dari persiapan jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, serta fasilitas Mandi Cuci Kaki(MCK) dan air.

"Untuk persiapan kita koordinasi dengan pihak panitia dan tentu saja PUPR," ujarnya.

Adi Kustaman juga menyampaikan pada Rabu (9/3), sejumlah kantor portabel telah masuk ke Kecamatan Sepaku, untuk digunakan dalam kegiatan kemah tersebut.

Menurutnya ada sekitar 6 unit kantor portabel, yang didatangkan ke lokasi inti IKN Nusantara.

"Terlihat sudah ada sejak pagi, jumlahnya 6, tapi untuk lengkapnya, tidak enak kalau saya sampaikan, ke panitia saja," ujarnya.

Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Danum Taka PPU juga telah menyiapkan sebanyak 150 meter kubik air bersih, untuk keperluan kemah Presiden Jokowi.

Mobil tangki yang disiapkan berkapasitas 4.000 liter. Kalau enam mobil tangki berarti ada 24.000 liter air bersih yang disiapkan per hari.

"Ini baru perkiraan sementara kebutuhan airnya, karena jumlah pejabat dan personel pengamanan yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo saat berkemah belum kita ketahui,” jelas Direktur Perumda Danum Taka, Abdul Rasyid.

Sementara dari pihak PLN, dikonfirmasi melalui telepon, bahwa persiapan berupa pembangunan jaringan listrik, telah dilakukan sejak seminggu terakhir.

Harapannya, kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, tanpa ada kendala.

Baca juga: Kronologi Kakek Asal Lampung Selatan Ditemukan Tak Bernyawa di Sumur Sedalam 26 Meter

Berdasarkan keterangan beberapa foto yang didapatkan dari pihak kecamatan, terlihat berbagai pihak, masih tengah sibuk mengurusi area yang akan ditempati Presiden Joko Widodo.

Beberapa pihak, terlihat dari pihak pekerja, mempersiapkan beberapa rangka bangunan, tempat penampungan air, serta saluran pembuangan air.

Akses jalan juga terlihat tengah diperbaiki, untuk kelancaran aktivitas kemah Presiden Joko Widodo.

( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama / Tribun Network)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved