Bandar Lampung
Momen PTM Perdana Siswa SD di Bandar Lampung, Kebingungan Duduk di Mana
Sebelumnya PTM di Bandar Lampung dihentikan sementara waktu akibat pandemi Covid-19. Namun, akhirnya PTM mulai hari ini kembali berlangsung.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Siswa kelas 1 dan 2 SD di Bandar Lampung akhirnya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) untuk pertama kalinya, Senin (14/3/2022).
PTM mulai hari ini setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara waktu akibat pandemi Covid-19.
Namun, kini para pelajar berseragam putih merah itu bisa masuk sekolah secara langsung.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id di SDN 2 Way Halim Permai, Bandar Lampung, di hari pertama PTM banyak siswa yang nampak kebingungan.
Pasalnya, mereka belum pernah masuk sekolah sama sekali sejak menjadi siswa SD.
Baca juga: NasDem Resmi Rekomendasikan Ardian Saputra Jadi Cawabup Lampung Utara
Baca juga: Lucunya PTM Hari Pertama di Bandar Lampung, Banyak Siswa SD yang Bingung dan Bengong
Siswa-siswa tersebut terlihat canggung begitu masuk lingkungan sekolah.
Tak ada satu pun yang tahu ruang kelasnya.
"Anak-anak kelas satu dan dua kan memang belum pernah belajar di sekolah. Begitu datang, mereka semua bingung harus ke mana-ke mananya. Masih bengong gitu," ujar Kepala SDN 2 Way Halim Permai Sri Mulyani.
"Jadinya saat datang, mereka langsung kita arahkan ke pengukur suhu dan pencuci tangan. Setelahnya kita arahkan sampai mereka duduk. Karena kalau gak sampai duduk, mereka bingung harus duduk di mana untuk mulai belajar," lanjutnya.
"Yah gitu, sedikit repot karena masih harus diantar dan dituntun oleh gurunya," kata dia.
Sistem Shift
Sri Mulyani mengatakan, teknis belajar untuk dua kelas terbawah di jenjang sekolah dasar itu menggunakan sistem shift.
Baca juga: Tak Ada Lagi Tes Antigen/PCR, Manajemen Pantai Tiska Harap Pariwisata Lampung Membaik
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Kini Tersedia di Gudang Farmasi Daerah
Hal itu berlaku juga untuk kelas 3, 4, dan 5.
"Sifnya sebesar 50 persen. Jadi sebagian hari ini dan sebagiannya besok," jelas Sri.
"Jadi aktivitas besok kurang lebih akan sama seperti hari ini. Lebih banyak pengenalan protokol kesehatan dan pengenalan lingkungan sekolah," kata dia lagi.