Lampung Barat

Ngupi Bebakhong, Pemkab Lampung Barat Bahas Konflik Gajah

Kegiatan coffee morning atau Ngupi Bebakhong kali ini membahas terkait penanganan konflik gajah di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS)

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: soni
dokumentasi
Suasana Ngupi Bebakhong di Aula Setkab Lampung Barat, Senin (14/3/2022). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Kegiatan coffee morning atau Ngupi Bebakhong kali ini membahas terkait penanganan konflik gajah di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) tepatnya di Pekon Gunung Ratu pada Sabtu (12/3/2022) lalu dan merusak sebagian tanaman para warga.

Kegiatan Ngupi Bebakhong tersebut digelar di Aula Setkab Lampung Barat.

Pj Sekkab Lampung Barat Adi utama menyampaikan, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus telah memerintahkan seluruh jajaran untuk segera mengatasi konflik gajah tersebut.

"Mengingat, kawanan gajah tersebut hingga hari ini belum menjauh dari pemukiman," kata Adi, Senin (14/3/2022).

Sehingga dalam penanganannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat telah melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan dari kecamatan hingga pekon.

Kemudian, langkah selanjutnya BPBD Lampung Barat bakal menerjunkan satgas konflik gajah yang dibantu petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Wildlife Conservation Society (WCS), serta masyarakat setempat guna menggiring kawanan gajah agar menjauh dari pemukiman.

Adi menerangkan, pihak Satgas Penanganan Konflik Gajah telah berupaya melakukan blokade di jalan masuk kawanan gajah menuju ke pemukiman warga.

"Selain melakukan blokade, petugas satgas juga melakukan penggiringan kawanan gajah supaya kembali ke hutan menggunakan petasan," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani )

Baca juga: Ngupi Bebakhong, Pemkab Lambar Bahas Pandemi Hingga Penanganan Bencana

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved