Berita Lampung
Wakapala Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Puncak Bukit Punggur 1.653 Mdpl
Komunitas Pencinta Alam Way Kanan (Wakapala) sukses mengibarkan bendera Merah Putih berukuran raksasa.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Komunitas Pencinta Alam Way Kanan (Wakapala) sukses mengibarkan bendera Merah Putih berukuran raksasa pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025), di Puncak Bukit Punggur yang berada di ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Bendera berukuran 15 x 30 meter atau seluas 450 meter persegi itu berhasil dibentangkan dengan latar alam Bukit Punggur yang megah, sebagai simbol semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap Tanah Air.
Ketua Pelaksana kegiatan, Agus Setiawan, mengatakan bahwa proses pengibaran berlangsung dengan lancar meskipun diwarnai berbagai tantangan. “Wakapala berhasil mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Puncak Bukit Punggur. Ini merupakan momen penuh kebanggaan,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Menurut Agus, secara umum kegiatan berjalan sukses. Namun demikian, medan pendakian yang cukup berat, terutama di area tebing, menjadi tantangan tersendiri bagi tim.
“Jalur pendakian relatif aman, namun medan tebing cukup sulit dan membutuhkan kesiapan teknis yang matang. Selain itu, keterbatasan logistik dan cuaca yang tidak menentu juga menjadi tantangan,” jelasnya.
Meski begitu, semua hambatan tersebut berhasil diatasi dengan baik dan akan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan tahun berikutnya agar lebih lancar, aman, dan berkesan.
150 Peserta Terlibat, Termasuk Komunitas Lokal dan Pecinta Alam
Kegiatan ini melibatkan sekitar 150 peserta, terdiri dari 80 pendaki, panitia, Pokdarwis Kampung Talang Mangga, perwakilan dari KPH Bukit Punggur, serta kelompok pencinta alam se-Kabupaten Way Kanan.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak Rabu (13/8/2025), saat tim operator berangkat menuju Kampung Talang Mangga. Bersama pemuda dan masyarakat setempat, tim mulai melakukan pemasangan tali utama sebagai persiapan pengibaran bendera raksasa.
Keesokan harinya, Kamis (14/8/2025), tim pendaki memulai perjalanan ke puncak dengan membawa peralatan panjat dan bendera. “Perjalanan cukup berat karena membawa beban besar. Tantangan utama berada di area tebing yang belum pernah dijelajahi sebelumnya,” kata Agus.
Pada Jumat (15/8/2025), tim melakukan pengecekan medan dan penyetelan sistem tali. Proses ini memerlukan keterampilan teknis tinggi serta waktu yang tidak singkat karena kondisi tebing yang curam.
Meski menghadapi berbagai kendala, semua dapat teratasi berkat koordinasi tim yang solid. Sabtu (16/8/2025), tim fasilitator membantu mendistribusikan logistik secara estafet dan mulai mengoordinasikan para peserta upacara yang akan naik ke puncak.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 28 Agustus 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Polres Mesuji Lampung Tangkap Adik Bacok Kakak Gegara Kesal Ditegur Buang Beras |
![]() |
---|
Wali Kota Hadiri Pemusnahan BB Kejahatan, Pil Kecetit dan Pistol Korek Api Dihancurkan |
![]() |
---|
Respons Manajemen RSUDAM Lampung Usai Oknum Dokter Dipolisikan |
![]() |
---|
Diskes Bandar Lampung Data Tidak Ada Anak Cacingan dalam 5 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.