Berita Terkini Artis

Giliran Rudy Salim Bakal Diperiksa Bareskrim Polri, Rencananya Jumat Pukul 10.00 WIB

Giliran Rudy Salim bakal diperiksa Bareskrim Polri, rencananya Jumat 18 Maret 2022 pukul 10.00 WIB, terkait kasus penipuan yang dilakukan Indra Kenz.

KONTAN
Ilustrasi Rudy Salim. Giliran Rudy Salim bakal diperiksa Bareskrim Polri, rencananya Jumat 18 Maret 2022 pukul 10.00 WIB, terkait kasus penipuan yang dilakukan Indra Kenz. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Giliran Rudy Salim bakal diperiksa Bareskrim Polri, rencananya Jumat 18 Maret 2022 pukul 10.00 WIB, terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan Indra Kenz.

Diketahui Indra Kenz saat ini berstatus tersangka kasus penipuan berkedok investasi binary option lewat Binomo.

Seharusnya, pemeriksaan Rudy Salim berkaitan kasus Binomo Indra Kenz dilakukan kemarin, Senin (14/3/2022).

Namun, pengusaha otomotif berusia 34 tahun itu berhalangan hadir sehingga dilakukan penjadwalan ulang.

"Rudy Salim hari Jumat, pukul 10.00 WIB," kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) II Dittipideksus Bareskrim Polri Komisaris Besar (Kombes) Chandra Sukma Kumara saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Rizky Billar Ledek Rudy Salim Seusai Sebut Banyak Crazy Rich Tak Beres: Saya Bilangin Raffi Ahmad

Baca juga: Temani Indra Kenz Sejak Miskin hingga Kaya Mendadak, Susyen Regina Kini Tertawa

Rudy Salim dimintai keterangan lantaran pernah terlibat jual beli mobil Ferrari ke Indra Kenz.

Diketahui, Indra Kenz pernah membeli mobil mewah dari showroom Prestige Motorcars milik Rudy Salim.

Pembelian mobil mewah itu bahkan dibuat menjadi salah satu konten di YouTube dan TikTok Indra Kenz.

Adapun, Indra Kenz resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok investasi binary option lewat aplikasi Binomo sejak Kamis (24/2/2022).

Indra Kenz dijerat Pasal 45 ayat 2 jo Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kemudian, Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 28 ayat 1 UU ITE, Pasal 3, 5, 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Serta Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Baca juga: Juragan 99 Ternyata Terlibat Kasus Pabrik Bodong, Gilang dan Istri Jadi Tersangka

Baca juga: Mawar AFI Tegur Anaknya Saat Steno Ricardo Datang Berkunjung, Taruh Dulu HP-nya

Putra Siregar Klarifikasi

Di sisi lain, lantaran namanya ikut terseret kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, Putra Siregar klarifikasi tegaskan tidak ada keterkaitan dengan kasus tersebut.

Seusai ditahannya Indra Kenz sejumlah nama Crazy Rich ikut tersorot, satu di antaranya pemilik PS Store Putra Siregar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved