Berita Terkini Artis

Rizky Billar dan Alffy Rev Akan Dimintai Keterangan Polisi Atas Kasus Doni Salmanan

Empat publik figur telah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan soal kasus Doni Salmanan. Giliran Rizky Billar dan Alffy Rev.

Editor: Hanif Mustafa
Kompas / Facebook Grid.ID
Ilustrasi. Giliran Rizky Billar dan Alffy Rev seuasi empat publik figur diperiksa polisi atas kasus Doni Salmanan. 

Hal itu lantaran Doni Salmanan menggunakan akun YouTube-nya bernama King Salmananan, untuk membuat video berisikan berita bohong dan menyesatkan.

Yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik dalam jumlah yang fantastis.

Doni Salmanan seolah-olah mendapatkan uang miliaran rupiah dari hasil main trading di aplikasi Quotex.

Suami Dinan Fajrina ini pun kerap melakukan flexing (pamer kekayaan) untuk meyakinkan masyarakat yang menonton YouTube-nya agar ikut bergabung bermain trading di aplikasi Quotex.

Kenyataannya, Doni Salmanan tidak bermain trading melainkan sebagai afiliator dalam aplikasi tersebut.

“Namun demikian, DS tidak main trading di Quotex hanya menjadi afiliator untuk mendapatkan member (anggota) bermain di trading Quetex,” kata kata Asep di Mabes Polri, Selasa (15/3/2022).

Cara kerja aplikasi tersebut yakni member harus menaruh modal, lalu member mempertaruhkan modal tersebut untuk menebak harga valuta asing dalam waktu yang telah ditentukan.

Afiliator binary option adalah sales freelance yang mendapat imbalan hasil ketika mengajak orang lain bergabung.

Dan afiliator ini mendapat keuntungan dari hasil transaksi yang dilakukan para afiliasi sebagai member untuk melakukan trading valuta asing di Quotex.

Asep mengatakan, Doni Salmanan mendapatkan keuntungan sebesar 80 persen apabila member mengalami kekalahan saat bermain trading.

Dan keuntungan 20 persen apabila member mengalami kemenangan dalam bermain trading. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved