Berita Terkini Artis
Sama-sama Terjerat Kasus: Doni Salmanan Pasrah, Indra Kenz Malah Melawan
Kuasa hukum menyebut Doni Salmanan mengaku ikhlas dengan kasus hukum yang tengah menjeratnya, sedangkan Indra Kenz dicurigai melawan
Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Ada perbedaan sikap yang ditunjukkan oleh kedua tersangka penipuan trading ilegal Doni Salmanan dan Indra Kenz.
Doni Salmanan disebut pasrah menghadapi kasus yang menjeratnya, namun Indra Kenz malah disebut melawan.
Keduanya kini telah resmi ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan dan pencucian uang oleh penyidik.
Indra Kenz atau Indra Kusuma telah ditetapkan sebagai tersangka kasus binary option aplikasi Binomo dan ditahan di Bareskrim Polri.
Usai ditetapkan menjadi tersangka, Indra Kenz terancam dimiskinkan.
Baca juga: Curhat Mertua Doni Salmanan Ingin Lunasi Utang: Kalau Ada Uang Sisa, Beli Motor
Baca juga: Kini Tanggung Malu, Video Indra Kenz saat Merendahkan Ruben Onsu dan Igun Viral
Pihak penyidik telah menyita beberapa aset milik Indra Kenz.
Namun sayangnya, Indra Kenz dicurigai melawan pihak berwajib.
Pria asal Medan ini disebut melawan lantaran diduga memindahkan uangnya sebelum rekeningnya disita oleh pihak penyidik.
Saat dicek, dalam rekening Indra Kenz hanya tersisa uang Rp 1,8 miliar.
Pihak kepolisian menyebut Indra Kenz memiliki tim sendiri untuk membantunya memindahkan uang yang ada di rekeningnya.
“ Ada tim beberapa orang, tim Indra Kenz yang membantu Indra Kenz," kata Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (21/3/2022).
Whisnu mengatakan, tim khusus tersebut membantu Indra Kenz untuk menyembunyikan isi rekening dan memindahkan uang.
Baca juga: Belum 1 Bulan Bebas, Angelina Sondakh Kini Berubah Drastis
Baca juga: Doddy Sudrajat Mengaku Masih Cinta, Puput Ngotot Cerai: Sudah Bertahun-tahun
“Menyembunyikan rekeningnya, memindahkan uangnya, seperti itu," kata Whisnu.
Polisi mengungkap tim khusus tersebut terdiri atas beberapa orang.
Whisnu pun menyebut jika tim khusus itu berpotensi menjadi tersangka seperti Indra Kenz, apabila memenuhi dua alat bukti.