Bandar Lampung

Telusuri Keindahan Panorama Alam dan Budaya Lampung dari Tol Trans Sumatera

Lampung dikenal memiliki panorama alam yang indah, baik kondisi darat maupun lautnya. Berpergian dengan Jalan Tol Trans Sumatera bisa jadi alternatif.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Kiki Novilia
Dokumentasi PT Hutama Karya Cabang Bakauheni-Terbanggi Besar
Ilustrasi pemandangan alam Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dekat exit tol Bakauheni Selatan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Lampung dikenal memiliki panorama alam yang indah, baik kondisi darat maupun lautnya. Hal ini membuat tanah Sang Bumi Ruwa Jurai menjadi nyaman untuk ditatap berlama-lama.

Tentu perlu waktu yang cukup lama bagi seseorang bisa menjamah seluruh sudutnya. Namun, siapa sangka, seluruh keindahan Provinsi Lampung bisa didapat hanya dalam hitungan jam saja.

Berpergian dengan menggunakan sarana Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) adalah jawabannya. Terlebih bila kendaraan yang digunakan  bisa menyesuaikan kebutuhan penumpangnya seperti beristirahat dan kembali menjelajah sesuai dengan kemampuan fisik.

Pengguna jalan tol saat memasuki Lampung dari arah asal Pulau Jawa, maka akan langsung disuguhkan keindahan laut lepas berikut dengan pulau-pulau kecilnya serta beragam aktivitas masyarakat di daerah pesisirnya.

Selanjutnya, jalan ini akan membawa anda melalui sejumlah fitur alam yang luar biasa seperti hutan, pegunungan, perkebunan, rawa hingga sungai. Bila beruntung, anda juga akan melihat aktivitas beberapa hewan liar, seperti elang dan jenis burung-burungan yang lain. Termasuk warga lokal yang sedang menanam, memanen, memancing dan sebagainya.

Baca juga: Warga Bandar Lampung Masih Sulit Dapati Minyak Goreng Sesuai HET

Baca juga: Maling Apes Tertangkap Warga, Korban Terbangun Dengar Motor Digeser

Situasi arus lalu lintas yang tak sepadat jalan tol dalam kota di Pulau Jawa akan membuat alam Lampung seolah milik senditi. Bagi penikmat alam, tentu menggunakan JTTS akan menbuat anda tidak merasakan kejenuhan akibat perjalanan yang jauh.

Tapi bukan hanya pemandangan alam saja yang menjadi kekayaan di Lampung, kekayaan budaya, masakan tradisional, hingga adat istiadat menambah kekayaan yang ada di Lampung.

Akan terlihat pula di sejumlah titik tepian ruas jalan tol, rumah yang terbuat dari kayu dan memiliki panggungan, ciri rumah adat khas daerah dengan sebutan Bumi Ruwa Jurai ini.

“Kami juga merangkul pelaku UMKM lokal yang berdomisili di sekiar titik-titik rest area.  Sehingga, selain membawa kesejahteraan masyarakat lokal, pengguna jalan tol juga bisa menikmati makanan khas lokal dan bisa bercengkrama dengan masyarakat setempat,” kata Kepala Cabang PT Hutama Karya Ruas Tol Terpeka, Yoni Satyo, Selasa (22/3/2022).

Pemandangan alam dan kekhasan wilayah Lampung, ini bisa terus dinikmati hingga nantinya memasuki wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Manajemen pengelola jalan tol menjamin, keindahan alam dan budaya daerah Lampung akan selalu bisa di saksikan dari dalam jalan tol. Hal itu karena pihak PT Hutama Karya berkomitmen selalu mengimbangi pembangunan dengan pengelolaan infrastruktur dengan pelestarian lingkungan.

Adapun cara yang rutin dilakukan ialah dengan melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan tol dan rest area.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Sempat Diamuk Massa Setelah Kepergok oleh Korbannya

Baca juga: Aksi Curanmor di Bandar Lampung Dipergoki Korbannya, Pelaku Sempat Diamuk Massa

“Selama periode 2021 ini, tercatat lebih dari 60 ribu pohon tertanam di seluruh ruas tol yang dikelola PT KH,” kata Executive Vice Precident (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Hutama Karya, Dwi Aryono saat diwawancara terpisah.

Kebermanfaatan Infrastruktur JTTS Sampai di Masyarakat

Jumlah pengguna JTTS dari tahun ke tahun selalu berada di tren yang positif. Hal ini cukup untuk menadakan kebermanfaatan JTTS sampai di masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved