Dinda Hauw Alami Pendarahan Hebat Sebelum Keguguran

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Sebelum Dinda Hauw keguguran anak kedua, istri Rey Mbayang sempat mengalami pendarahan hebat.

Pemain film Surat Kecil untuk Tuhan itu bercerita bahwa dirinya mengalami rasa sakit tepat sepekan setelah melakukan USG di dokter kandungan.

Bahkan Dinda Hauw pendarahan hebat yang membuatnya langsung bergegas ke rumah sakit ditemani sang suami untuk melakukan pemeriksaan.

"Tepat 1 minggu setelah USG, perut sakit dan keluar darah banyak sekali..pendarahan..akhirnya segera kubawa ke rumah sakit," ungkap pemilik nama lengkap Nyiman Khodidjah Nastiti Adinda itu.

Sayangnya Dinda dan Rey harus menelan pil pahit, meski mendapatkan penanganan cepat dari pihak rumah sakit.

Baca juga: Respons Dinda Hauw Saat Suaminya Digoda, Rey Mbayang Unggah Foto Bareng Baby Arshaka

Baca juga: Dinda Hauw Dulu Bahagia Hamil Anak Kembar, Kini Ikhlas Kehilangan Calon Buah Hati

Pasalnya, dokter menyatakan janin kembar yang ada di dalam rahim ibu satu anak itu tak dapat diselamatkan.

Bahkan, detak jantungnya juga sudah tak lagi terdengar.

"Alhamdulillah penanganan dokterku @agrianasusilo sangat cepat, namun rezekinya yang belum tepat (emoji sedih) sepertinya Allah punya rencana lain," katanya.

"'Janin sudah tidak ada detak jantungnya. Adik sudah pergi'," tulis Dinda Hauw sambil mengingat ucapan dokter kandungan.

Ia pun kemudian dinyatakan dokter mengalami keguguran.

"Aku dinyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera dibersihkan di ruang operasi," tutur perempuan 25 tahun itu.

Meski begitu, ternyata Dinda Hauw ikhlas melepas kepergian calon buah hatinya.

Baca juga: Dokter Ungkap Penyebab Dinda Hauw Keguguran: Janinnya Kosong

Baca juga: Kehilangan Janin Kembar, Artis Dinda Hauw: Jantungnya Tak Berdetak Lagi

"Selamat jalan Adik ke surga. Terima kasih rasa bahagianya kemarin dan sampai ketemu lagi nanti," tutupnya.

Pesan menyentuh Rey Mbayang untuk Dinda Hauw

Setelah Dinda Hauw keguguran anak kedua, Rey Mbayang tulis pesan menyentuh yang ditujukan kepada sang istri.

Bapak satu anak itu menyebut istrinya merupakan sosok ibu yang hebat.

"Bunda terhebat di segala situasi," tulis Rey di kolom komentar unggahan Dinda Hauw, Selasa (22/3/2022).

Rey melanjutkan bahwa kepergian anak mereka itu telah memberikan makna hidup yang besar, meski kini telah tiada,

"Allah datangkan sesaat namun maknanya besar. Biarkan adik punya sayap, nanti ketemu lagi," lanjutnya.

Selain itu, suami Dinda Hauw itu mengaku akan tetap menyayangi dan menjaga keluarganya.

"Rapatin barisan, saling sayang, saling jaga, jaga yang ada, doakan yang telah pergi," ungkap Rey.

Hal serupa juga ia tuliskan di Instagram Story.

Namun kini, pesan itu ditujukan untuk anak pertamanya, Arshakalif Mbayang.

Sambil menampilkan foto sang buah hati yang sedang tertidur, Rey Mbayang mengungkapkan kesedihannya.

"Gajadi ketemu si Adik kembar di dunia ya nak. Mereka udah punya sayap nak. Insya Allah kita udah ditungguin di syurga nak," tulis Rey Mbayang, Selasa (22/3/2022) lalu.

Sama seperti pesannya kepada sang istri, Rey juga meminta keluarganya untuk tetap saling menyayangi dan menjaga satu sama lain.

"Mari kita rapatkan barisan semakin dekat, semakin kompak, semakin sayang, hargai yang ada, doakan yang telah pergi," tandas suami Dinda Hauw itu. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)