Kronologi Dinda Hauw Keguguran, Tak Tahu Sedang Hamil di Paris

Kendati demikian, keduanya berusaha saling menguatkan dan mencoba ikhlas.

"Tapi ini.. ada 2 kantung nya.. 1 ada janin nya.. dan yang 1 nya tidak berkembang alias kosong.“

"Aku dan Rey terdiam sebentar tapi akhirnya disadarkan dengan tepuk tangan nya dan senyumannya Shaka yang seolah2 mengerti dan tetap harus bersyukur."

"1 hari.. 2 hari.. kita jalani, bahagia," sambung Dinda Hauw.

Namun sepekan kemudian, ibu satu anak itu merasakan sakit perut.

Kondisinya juga semakin buruk lantaran terjadi pendarahan yang cukup banyak.

Beruntung, dokter kandungannya memberikan penanganan cepat, meski janin Dinda nyatanya tak bisa lagi diselamatkan.

Baca juga: Mengalami Keguguran, Asmirandah Mengaku Berat Kehilangan Anak Keduanya

Baca juga: Gigi Ruwanita Membantah Tudingan Jadi Cepu dalam Kasus Doni Salmanan

Kala itu dokter menyebut, detak jantung calon buah hati Dinda dan Rey sudah tidak terdengar.

"Tepat 1 minggu setelah usg, perut sakit dan keluar darah banyak sekali.. pendarahan… akhirnya segera ku bawa ke rumah sakit."

"Alhamdulillah, penanganan dokterku @agrianasusilo sangat cepat, namun rezeki nya yang belum tepat," ujar Dinda Hauw.

"Sepertinya Allah punya rencana lain, Janin sudah tidak ada detak jantungnya,“ imbuhnya.

Setelah kejadian itu, dokter menyatakan Dinda Hauw keguguran dan langsung segera menjalani prosedur kuretase.

Sebagai penutup, aktris itu kemudian mengucapkan selamat tinggal kepada calon buah hati.

Dirinya juga mengaku ikhlas meski harus kehilangan kedua anaknya.

“Adik sudah pergi. Aku dinyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera dibersihkan di ruang operasi."