Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Kelezatan Sajian Steik dalam Suasana 1920-an
Bagi Anda para penyuka steik, akan bisa mengobati keinginan untuk bisa mencicipi lezatnya steik saat berlibur di Bandung.
Tribunlampung.co.id - Steik merupakan menu yang banyak digemari. Tak jarang, banyak yang berburu kuliner tersebut.
Bagi Anda para penyuka steik, akan bisa mengobati keinginan untuk bisa mencicipi lezatnya steik saat berlibur di Bandung.
Mad Cow Wine and Grill di Hotel Bandung Grand Central Pullman Bandung dan Grand Central dapat menjadi pilihan guna memanjakan lidah Anda.
Disini terdapat retoran steak bergaya New York dengan tampilan casual bar.
Restoran ini juga menyuguhkan pemandangan dengan latar lampu kota dari ketinggian lantai 17 Pullman Tower.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Nikmati Keseruan Berwisata di Kolam Kabut Taman Puspa Kandaga
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Kelezatan Soto di Kedai Soto Bandung Pak Simon
Public Relation Executive Pullman & ibis Stules Bandung Grand Central, Hesty Eka Yuliantir mengatakan bahwa Mad Cow diciptakan dengan suasana yang unik dan mewah dengan pemandangan 360 derajat kota yang indah.
“Interior edgy terinspirasi dari tahun 1920-an, Moulin Rouge, dan Stasiun Kereta Api Bandung.”
“Mad Cow Wine and Grill menggabungkan pemanggang bergaya New York terbaik dengan bar anggur dengan gaya kosmopolitan," ujar Hesty.
Saat memasuki lobi pengunjung akan langsung disuguhkan nuansa 1920-an yang kuat.
Hal itu ditandai dengan patung Maddie merah besar yang menyita perhatian.
Saat masuk ke dalam restoran pengunjung akan melihat kursi tinggi di kanan yang menghadap langsung ke dapur terbuka seolah berada di Paris.
Bagian lounge dan bar pun dilengkapi dengan kursi emas dan campuran merah sehingga menimbulkan suasana sexy apalagi saat malam hari tiba.
Gaya Moukin Rouge pun akan terlihat gemerlap lampu yang semakin menambah kecanggihan semua suasana makan di ruang makan utama.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Sajian Gurame Dawegan di Restoran Boemi Mitoha
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Sajian Menu Asal Negeri Ginseng di Korean House Restaurant
Di ruang makan inilah pengunjung dapat melihat tempat semu-outdoor melalui pintu kaca.
"Stasiun Kereta Api Bandung juga menginspirasi tempat semi-outdoor dengan bulatan-bulatan besi kuat yang menampilkan sentuhan maskulin dan gaya stylish ala Eropa abad 1920-an," ujarnya.
Pengunjung dapat memesan menu steak paddock to pkate yang berisikan potongan daging terbaik sambil melihat langsung proses pembuatannya.
Pengunjung akan melihat proses pemanggangan dafing segar pilihan dengan arang dan menggunakan panggangan artisanal.
Menu best seller di Mad Cow Wine and Grill ini adalah tomahawk steak, Maddie’s surft ‘n turf dan Maddie’s bone marrow.
Restoran ini buka setiap hari Rabu sampai minggu pada oukul 18.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Setelah lelah berkunjung ke tempat wisata di Bandung maka anda juga harus menikmati kuliner sambil beristirajat.
Berbagai tempat wisata di Bandung menawarkan berbagai kuliner yang menggugah selera.
Satu di antaranya adalah Ruv Bistro.
Terletak di Jalan Bukit Jarian No. 24, Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung, Ruv Bistro, menjadi pilihan yang tepat untuk makan enak sambil menikmati keindahan kota Bandung.
Ruv Bistro memiliki tempat di lantai 3 sebuah bangunan yang menyuguhkan pemandangan Kota Bandung.
Interior Ruv Bistro dihiasi dengan berbagai jenis tanaman hias seperti Monstera Andosinii, lidah mertua, sirih gading dan beragam jenis calathea bisa ditemui disini.
Pemilik Ruv Bistro Raja mengatakan, alasannya membutka usaha ini karena hobinya traveling ke banyak pantai.
Ia ingin menyuguhkan suasana di tengah Kota Bandung namun tanpa menghilangkan suasana tengah kota.
"Referensi didapat karena sering traveling ke pantai, jadi penget ngedapetin vibenya, tropikal industrial," ujarnya.
Nama Ruv Bistro sendiri diambil dari slang kata Love dari Ruv.
Menurutnya banyak pengunjung sudah mengetahui arti kata Ruv.
"Banyak yang salah paham dengan nama Ruv, asumsinya karena di atas rooftop jadi dinamain Ruv, padahal Ruv sendiri itu level tertinggi dari kata Love," jelas Raja.
Untuk menu yang ada di Ruv Bistro beragam, namun Ruv Bistro lebih menawarkan menu-menu khas Amerika Latin.
Raja mengatakan memang keinginannya membuat Ruv Bistro memperkenalkan citarasa Amerika Latin bagi pengunjung.
Ia juga menyebutkan bahwa menu yang ada di Ruv Bistro semuanya menggunakan bahan yang halal.
"Jual makanan yang bisa dibilang beda. Meskipun agak asing tapi rasanya akan masuk sama lidah orang Sunda, dan semua menu kami itu halal," lanjutnya.
Tak hanya terkenal unik dengan tempatnya, Ruv Bistro ini bisa disebut sebagai Hiden Gem di Kota Bandung karena menawarkan banyak keunikan.
Bagi pengunjung Ruv Bistro yang memesan makanan maka akan diberi queue calling.
Queue calling adalah alat yang akan berbunyi jika makanan yang dipesan sudah jadi.
ketika queue calling berbunyi makan pengunjung harus mengambil sendiri makanannya didekat meja kasir.
Hal tersebut dikatakan Raja memang konsep dari Ruv Bistro yaitu self servis.
"Kita itu sistem self servis, jadi yang pesen ambil makanannya sendiri ketika sudah dimasak oleh chef," jelas Raja.
Ruv Bistro ini beroperasi pada pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Ruv Bistro ini menjadi salah satu tempat yang diminati pengunjung karena tempatnya yang dekat dengan salah satu kampus terkenal di Bandung.
Raja memiliki harapan agar dengan adanya Ruv Bistro, dapat menjadi referensi tempat nongkring untuk anak muda.
Tak hanya itu, Raja juga memiliki rencana untuk membuka cabang Ruv Bistro.
"Ke depannya akan ada rencana buka cabang, tapi untuk saat ini masih akan difokuskan disini dulu," tungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Reni Ravita)