Bupati Lampung Barat Tutup Laga Persahabatan, Parosil: Kita Akan Cari Bibit-bibit Unggul

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menutup Laga Persahabatan Turnamen Sepak Bola Antar Lingkungan Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat ditandai dengan tendangan bola ke arah gawang.

Laga tersebut berlangsung di Lapangan Sanayuda Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat pada Jumat (25/3/2022).

"Pak Bupati bangga terutama kepada pemudanya, karang tarunanya, para klubnya, dan para pelatihnya yang sudah bisa menyelenggarakan kegiatan turnamen sepak bola tingkat lingkungan," ujar Parosil. 

"Akan tetapi, kegiatannya serasa tingkat kabupaten," sambungnya.

Menurut Parosil, kegiatan semacam itu perlu diadakan.

Baca juga: Kisah Pilu Istri di Lampung Barat Dianiaya Oknum ASN, Makin Disiksa Saat Kesakitan

Baca juga: Bupati Parosil Gagas 1 Persen Gaji ASN Lampung Barat Disisihkan untuk Langganan Produk UMKM

"Jadi, kegiatan seperti ini memang penting. Apalagi kita baru saja melewati pandemi Covid-19," kata dia.

"Jadi di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat dan ini menjadi ajang silaturahmi," tambahnya.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit unggul dalam dunia sepak bola.

"Dengan adanya kegiatan ini, kita akan mencari bibit-bibit pemain yang nantinya akan dipilih oleh pelatihnya dan tim manajer," kata Parosil.

Ia berharap, kegiatan tersebut bukan hanya dijadikan sekadar turnamen biasa.

"Harapan pak bupati kepada ibu Lurah Pajar Bulan, kegiatan ini jangan dijadikan sekedar turnamen saja, tetapi ini menjadi liga selektif untuk menseleksi pemain-pemain," harap Bupati Kopi itu.

"Tidak mungkin semua peserta ini menjadi pemain Kelurahan Fajar Bulan, tetapi paling tidak pemain-pemainnya yang hebat dan yang bagus itu bisa dimasukkan klub Kelurahan Fajar Bulan," sambungnya.

Bupati yang akrab disapa Pakcik itu menghendaki, turnamen tersebut tak hanya sekadar menjadi ajang perlombaan.

"Saya berharap, kegiatan turnamen ini harus menunjukan sebuah keberhasilan, menjaga persatuan, menjaga persaudaraan," harapnya.

"Jadi turnamen ini bukan untuk merebutkan juara satu, tetapi menjalin persaudaraan, persahabatan, dan pertemanan, sekaligus menampilkan permainan menarik untuk penonton," imbuh dia.