Yolanda dan Rivaldi Jadi Duta Bahasa Lampung 2022, Yolanda: Selama Ini Ikut Lomba Gak Menang

Setelah seleksi berkas lolos, kemudian mengikuti ujian kemahiran bahasa Indonesia. Jika lolos, mengikuti psikotes dan krida.

Setelah krida kelompok baru disaring menuju 24 finalis dan setelah itu ditentukan pemenangnya.

"Kalau proses yang dilewati cukup panjang, banyak tesnya, pembekalan, tes pengetahuan kebahasaan, dan lainnya," cerita perempuan yang bekerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandar Lampung 2 ini.

Yolanda menuturkan, selama satu tahun kedepan dirinya akan menjalankan program-program kerja seperti berkontribusi pada perkembangan bahasa sastra dan literasi di Provinsi Lampung, berupaya melestarikan bahasa daerah, pengabdian masyarakat, dan lainnya.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Eva Krisna mengatakan, duta bahasa merupakan ujung tombak dalam pemakaian bahasa yang benar di kalangan anak muda.

Setelah pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung ini, para finalis dan peserta dapat bersinergi dengan kantor Bahasa Provinsi Lampung terutama dalam memberikan kontribusi nyata untuk perkembangan bahasa sastra dan literasi di Provinsi Lampung.

0Duta Bahasa Provinsi Lampung merupakan mitra kantor KBPL dalam melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang kebahasaan, kesastraan, dan literasi terutama untuk generasi muda.

"Dengan keterlibatan duta bahasa secara nyata di tengah masyarakat, harapannya literasi di Provinsi Lampung menjadi lebih baik secara berkesinambungan dan berkelanjutan," Eva.

Tahapan pemilihan Duta Bahasa dimulai sejak Januari 2002 dengan seleksi berkas sebanyak 531 peserta. Kemudian sebanyak 200 peserta lolos seleksi tahap dua. Ada 24 orang lolos final dengan komposisi 12 putra dan 12 putri.

"Sebelum mengikuti tahap final, finalis mendapatkan berbagai pembekalan dari KBPL dan Ikatan Duta Bahasa yakni kebahasaan, pengembangan diri, keorganisasian, serta bahasa dan budaya daerah Lampung," kata Eva.

(Tribunlampung.co.id/bayu saputra)